CE ONLINE - Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Kepahiang, Hernawan AMd mengungkapkan pada tahun ini 2021, Pemkab Kepahiang mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang peternakan.
Dikatakannya, OPD yang dipimpinnya berencana untuk merealisasikan anggaran tersebut dengan pengadaan bantuan hewan ternak bagi kelompok peternakan yang ada di Kabupaten Kepahiang. Adapun hewan tenak yang direncanakan untuk dibagikan tersebut berupa sapi dan kambing.
"Ya, memang ada rencana kita tahun ini akan membagikan kaming dan sapi, adapun jumlah untuk masing masing, berdasarkan hitungan anggra yang tesedia, kami akan mengadakan 14 ekor sapi dan 80 ekor kambing," sebut Hernawan.
Dikatakannya, untuk jenis sapi yang akan dibagikan untuk beberapa kelompok peternak di Kabupaten Kepahiang, adalah jenis sapi bali, sedangkan untuk jebis kambing adalah kambing jawa randu. Kenapa kambing jawa randu yang dipilih? Sebut Hernawan, karena kambing jawa randu, merupakan jenis kambing yang muda berkembang dan memiliki kultur dagung yang lebh tebal dibandingkan dengan jenis kambing yang lain, yang umun selama ini dibudidayakan peternak di Kabupaten Kepahiang.
"Kambing jawa randu adalah kambing ternak yang merupakan persilangan antara kambing kacang dengan peranakan etawa (PE), kambing jawa randu masih memiliki genetika cenderung mendekati kambing kacang meski tubuhnya relatif lebih besar ketimbang kambing kacang.
Kambing kacang sendiri adalah kambing yang telah di budidayakan secara turun temurun oleh sebagian besar masyarakat Indonesia, kambing ras unggul yang pertama kali di kembangbiakan di Indonesia," jelas Hernawan.
Kambing ini sebutnya, memiliki tinggi gumla sekitar 65 centimeter untuk dewasa dengan memiliki bobot antara 20 kilogram sampai 30 kilogram. Kambing jawa randu memiliki sifat seperti kambing, kambing jawa randu kambing jawa randu kacang yang cenderung liar serta gemar memakan rumput tanah seperti kambing kacang.
"Meski kambing jawa randu adalah hasil persilangan kambing etawa dengan kambing kacang namun ketika genetika yang besar berpengaruh adalah kambing kacang maka prilaku serta makanan juga dominan mirip kambing kacang, sehingga relatif mudah diternakkan serta sedikit lebih tahan terhadap cuaca ketimbang kambing etawa," sebutnya.
Masih disampaikan Hernawan, kambing jawa randu juga relatif cepat besar seperti ettawa. Kambing jawa randu memang tak segagah dan tak secantik ettawa, namun kambing jenis jawa randu merupakan penghasil daging serta susu yang baik seandainya dirawat dengan benar selayaknya kambing ettawa.
"Kambing jawa randu cocok sebagai alternatif penghasil daging karena memiliki kultur daging yang lebih tebal dibandingkan dengan kambing jenis lain," ujarnya.