Musrenbang Rumuskan 4 Prioritas Pembangunan

Jumat 12-03-2021,09:03 WIB
Reporter : Sari Apriyanti
Editor : Sari Apriyanti

CE ONLINE - Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kabupaten Kepahiang dalam rangka penyusunan rencana pemerintah daerah (RKPD) 2022, Rabu (10/3) selesai dilaksanakan.

Dimana diketahui, ada 4 prioritas arah pembangunan Kabupaten Kepahiang di tahun 2022 mendatang. Diantaranya Peningkatan Kualitas Sumber daya manusia, Perwujudan Birokasi tata kelola pemerintahan yang efektif dan efisien, Pemenuhan infrastruktur dasar dan pengembangan infrastruktur strategis dengan memperhatikan lingkungan hidup dan mitigasi bencana, optimalisasi Sumberdaya alam dan pemulihan ekonomi.

Disampaikan Plt Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kepahiang Ferri Irawan, ST dalam sambutannya, berdasarkan hasil Musrenbang tingkat desa dan tingkat Kecamatan yang telah dirangkum oleh pihaknya diketahui pada tahun 2022 Kepahiang membutuhkan anggaran sebesar Rp 486,9 miliar lebih.

Yang dibagi dalam beberapa kegiatan belanja modal pembangunan. Namun demikian disampaikan Ferri, keterbatasan anggaran yang dimiliki Kabupaten Kepahiang, tidak semua kegiatan tersebut akan dapat diakomodir dalam 1 tahun anggaran, karena itu Murenbang tingkat Kabupaten yang telah dilaksanakan Rabu 910/3) kemrin, salah satunya bertujuan untuk merasionalisasikan kegiatan usulan masyarakat, yang diintegrasikan dengan RPJM Pemerintah Pusat dan RPJM Provinsi agar pembanguan daerah dapat selaras dengn pembanguan nasional.

"Musrenbang ini dalam rangka penajaman rencana pembangunan daerah 2022, berdasarkan usulan Musrebang tingkat desa, tingkat kecamatan, usulan hasil reses DPRD, usulan dari stakeholder, yang tentunya nanti akan kitasesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah," singkat Ferri.

Sementara itu Bupati Kepahiang Dr. Ir Hidayatullah Sjahid, MM, IPU, menitik beratkan pembangunan Kabupaten Kepahiang 2022 pada kegiatan pemulihan ekonomi kerakyatan paska terjadinya wabah Corona Virus Disaese 2019 (Covid-19).

"Keinginan pasti banyak, tapi kita lihat kebutuhan berdasarkan skala prioritas," ungkap Bupati.

Hal ini sebut Bupati, dikarenakan keterbatasan anggaran yang Kabupaten Kepahiang miliki. Yang mana saat ini setiap daerah di Indonesia, tengah mengalami persoalan penurunan ekonomi yang dikarenakan adanya wabah Covid-19. tidak hanya disitu sebut Bupati, setiap Pemerintah daerah termasuk juga didalamnya Kabupaten kepahiang, masih diwajibkan untuk melakukan refocusing APBD untuk penanganan wabah corona.

"Dalam kondisi saat ini dimana Indonesia tengah mengalami permasalahan ekonomi, kesulitan keuangan hampir dirasakan setiap daerah, ditambah adanya refocusing anggaran, adanya pemotongan DAU oleh pemerintah pusat, ini menjadi persoalan yang akan kita hadapi kedepan," ujarnya.

Melihat situasi itu, tegas Bupati, Pemulihan ekonomi kerayatan, ini harus menjadi skala prioritas pembanguan Kabupaten Kepahiang di 2022. Dengan starategi Pembangunan bidang SDM, peningkatan sektor pertanian dalam arti luas, dan mempermudah bantuan permodalan bagi pengembangan UMKM.

Tags :
Kategori :

Terkait