CE ONLINE - Setidaknya, tahun 2021 ada delapan desa di Kabupaten Kepahiang dipastikan akan mendapatkan manfaat program Pengadaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas).
Dikatakan Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Penataan ruang (PUPR) Kepahiang, Rudi Andi Sihaloho, ST bahwa untuk merealisasikan kegiatan tersebut anggaran yang akan dihabiskan sebesar Rp 4 miliar yang bersumber dari DAK PUPR 2021.
"Untuk Pamsimas 2021 ini, sekarang dalam tahap finalisasi administrasi dari masing-masing desa calon penerima program," ungkap Rudi.
Dijelaskannya, ada beberapa syarat desa calon penerima manfaat program, diantaranya wilayah desa tersebut memang tidak terlayani oleh PDAM, dan mengalami permasalahan pada sanitasi yang baik.
"Ada 8 desa yang tahun ini diprioritaskan mendapatkan program Pamsimas ini, diantaranya 1 desa di Kecamatan Kepahiang, 1 desa Kecamatan Ujan Mas, 1 desa di kecamatan Merigi, 3 di Kecamatan Bermani Ilir, 1 desa Kecamatan Tebat Karai, 1 desa di Kecamatan Seberang Musi," bebernya.
Masih dikatakan Rudi, Finalisasi administrasi yang saat ini tengah dilakukan antara PUPR kepahiang dengan Pemerintahan Desa, terkait dengan hibah lahan untuk pembangunan bak penampungan dan pembuatan sumur bor.
"Mudah-mudahan April ini sudah mulai bisa berjalan, karena semakin cepat dilaksanakan harapannya manfaat dari Pamsimas ini juga bisa segera dimanfaatkan oleh masyarakat desa setempat yang selama ini memang mengalami permasalahan dengan ketersediaan air bersih dan sanitasi yang baik," tukas Rudi. (CE7)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651
IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI: