CE ONLINE - Staf ahli bidang ekonomi, keuangan dan pembangunan Provinsi Bengkulu Dr. Sumarno M,pd dalam kunjungannya di Kabupaten Lebong pada Musrenbang RKPD menyebut bahwa pada APBD Perubahan, Kabupaten Lebong dijatah Rp 20 Miliar.
Hal ini juga senada dengan Anggaran pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dialokasikan sama Rp 20 Miliar.
Lebih lanjut ia mengatakan jika Kabupaten lebong saat ini sudah mendapatkan predikat baik dalam capaian pembangunan daerah, yaitu angka pengangguran sudah mampu teratasi berkisar 2,52 persen, sementara itu kemiskinan berkisar 14,69 persen sedangkan indeks pembangunan manusia terus meningkat 68, 17 persen.
Selanjutnya, Terkait prioritas dari anggaran tersebut, Sumarno menambahkan lebih diprioritaskan kepada program infastruktur. Sebagai contoh antaranya pembangunan jalan. Hal ini berdasarkan dari Program yang dilaksanakan Gubernur Provinsi Bengkulu, namun hal ini juga tergantung dengan usulan forum yang disampaikan oleh pimpinan daerah di setiap kabupaten pada Musrenbang RKPD.
"Kalo untuk alokasi APBD-P di Kabupaten Lebong kita memberikan sekisaran Rp.20M, sedangkan untuk APBN juga sama Rp 20M, kemudian untuk prioritas nya kita mengikuti program kerja dari gubernur provinsi bengkulu, salah satunya pembangunan jalan, maka dari itu tugas dari Forum seperti hal nya tadi untuk menyampaikan dan menyesuaikan," katanya.
Setelah itu, lanjut Sumarno bahwasannya untuk pertimbangan pembagian alokasi anggaran tersebut secara variatif. Dimana hal ini akan dipertimbangkan terlebih dahulu terhadap Kabupaten kota yang ada di provinsi bengkulu, seperti hal nya melihat dulu kondisi daerah seperti angka kemiskinan, sehingga nantinya bisa dipertimbangkan yang mana bisa didahulukan dan mana yang akan diprioritaskan.
"Untuk pembagian alokasi itu secara variatif, sebelumnya kita melihat dulu kondisi kabupaten Kota, seperti melihat angka kemiskinan dan lain lain, sehingga nantinya kita bisa melihat mana yang lebih di dahulukan dan mana yang diprioritaskan, saya kira ini salah satu indikator pembagian alokasi anggaran," tutupnya.
Terkait prioritas dari indikator Pembagian anggaran untuk di kabupaten Lebong, dirinya tidak tau persis posisi yang dialami kabupaten Lebong. Hal ini enggan disampaikannya lantaran takut salah dalam penyampaian.
"Kalo untuk urutan kabupaten Lebong saat ini saya tidak tau persis, karena kita pemerintah provinsi kan bagi bagi untuk datang musrenbang, sehingga jika saya menyampaikan posisi Kabupaten Lebong dalam pembagian anggaran nantinya saya takut salah, dan yang pastinya untuk di kabupaten lebong senilai Rp.20 millar dan untuk di daerah lain itu variasi," demikian Sumarno. (CE8)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651
IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI: