CE ONLINE - Dalam rangka persiapan memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-76 tahun 2021 pada 17 Agustus mendatang, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Lebong, saat ini tetap melakukan persiapan dalam rangka penyeleksian seleksi peserta Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) di tingkat daerah.
Terbukti, pada Jumat (26/3) kemarin digelar rapat di ruang rapat Disparpora Lebong tersebut, diikuti oleh Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga, Ketua Pelaksana Seleksi, TNI, Polri, Purna Paskibraka Indonesia (PPI), Pembina dan Tim Medis.
Dalam hal ini Ketua PPI Kabupaten Lebong, Doni Ardiansyah membenarkan, bahwa pihaknya sedang mempersiapkan seleksi untuk tingkat sekolah di daerah ini.
"Sesuai dengan arahan dari Menpora dan Provinsi bahwa untuk tahun ini Paskibraka tetap mengadakan seleksi guna untuk dikirim ke Tingkat Provinsi dan Nasional," ujarnya.
Menurutnya, pola seleksi calon anggota paskibra tahun 2021 dirubah. Jika sebelumnya tiap sekolah dibolehkan memberi rekomendasi calon anggota sebanyak-banyaknya, maka tahun ini seleksi akan dibatasi.
"Tahun ini seleksi hanya dilaksanakan 2 hari, yaitu hari Rabu dan Kamis tanggal 7-8 April 2021 di pendopo Rumah Dinas Bupati Lebong. Dan pesertanya pun dibatasi, setiap sekolah hanya mengirimkan 3 sampai 4 pasang peserta yang telah lolos seleksi disekolah masing-masing," jelasnya.
Dan juga setiap kabupaten-kota se-Provinsi Bengkulu akan mendapatkan kuota masing-masing berjumlah 6 orang, yang terdiri dari 3 putra dan 3 putri terbaik untuk dikirimkan ke Provinsi. Sementara untuk ke Nasional setiap provinsi mengirimkan 1 pasangan terbaiknya.
"Sedangkan untuk Lebong sendiri dikarenakan adanya pemangkasan dana maka kita akan fokus untuk seleksi dulu. Untuk pelaksanaan di Agustus nantinya, kita masih menunggu arahan dari provinsi dan kebijakan pemerintah daerah," jelasnya.
Sementara terkait dengan anggaran yang digunakan Disparpora dalam seleksi dan pelatihan Paskibra bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Lebong. Anggaran tersebut terbilang minim, dimana, hanya Rp 198 juta, yang sebelumnya Rp 1 Miliar. Itu akan berimbas pada upacara HUT RI ke-76 di Kabupaten Lebong mendatang terancam tanpa pasukan 45.
"Kalau dilihat sekarang, dana yang ada hanya cukup untuk seleksi saja. Tapi dengan Dana yang ada, kita tetap akan semaksimal mungkin guna memberikan yang terbaik untuk Kabupaten Lebong," tutupnya (CE8)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651