CE ONLINE - Bantuan Subsidi Upah (BSU) di Provinsi Bengkulu, berdasarkan data Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan mencapai 48.602 orang penerima. Angka tersebut diketahui melebihi jumlah pencari kerja di Provinsi Bengkulu yang berada diangka sekitar 28 ribu orang.
"Terkait jumlah penerima program BSU mencapai 48 ribuan orang itu sempat dibahas, karena melebihi jumlah pencari kerja di Provinsi Bengkulu, yang berdasarkan data terakhir berkisar 28 ribuan orang," sampai Sekdaprov Bengkulu, Hamka Sabri.
Hamka menyebutkan, jika yang mengharapkan program BSU itu, khususnya di Provinsi Bengkulu sebanyak 74 ribuan orang. Makanya sempat muncul pertanyaan kenapa banyak sekali pencari kerja di Provinsi Bengkulu.
"Tentu saja ini merupakan dampak pandemi Covid-19, dimana banyak masyarakat hilang pekerjaan," kata Hamka.
Lebih jauh ia menyebutkan, 28 ribuan orang itu benar-benar masyarakat sebagai pencari kerja. Kemudian selebihnya merupakan masyarakat yang kehilangan pekerjaan akibat atau dampak pandemi Covid-19 yang sejauh ini masih melanda.
"Sehingga mereka pun ikut mendaftar program BSU dan akhirnya jumlah pencari kerja di Provinsi Bengkulu menjadi membengkak hingga 74 ribuan orang," ujarnya.
Sebelumnya, Anggota Komisi IX DPR RI, Hj. Elva Hartati Murman S.Ip MM menyampaikan, jumlah tersebut sebenarnya tidak menjadi persoalan. Mengingat program BSU ataupun kartu prakerja tidak ada batasan kuota.
"Mendaftarnya pun secara online. Sehingga siapapun bisa mendaftar, selagi tidak mendapatkan program lainnya," singkatnya. (CE2)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651
IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI: