CE ONLINE - Dinas Pertanian (Distan) Kepahiang, menyerahkan satu set peralatan pengelolaan kopi, yang terdiri dari Mesin roasting, mesin pembukuan, mesin pres kemasan dan unit bangunan untuk pengelolaan biji kopi.
Disampaikan Kepala Dinas pertanian Kepahiang Hernawan bahwa seperangkat alat pengelolaan biji kopi yang merupakan bantuan dari Pemerintah Pusat ini, akan diberikan kepada salah satu kelompok tani (Poktan) Batu Bangung Jaya, Desa Batu Bandung kecamatan Muara Kemumu Kepahiang.
Dengan harapan dapat meningkatkan kompetensi sumber daya manusia kepada industri pengolahan kopi. Hal ini bertujuan meningkatkan produktivitas dan daya saing pengolahan kopi, yang bermuara pada peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat, khususnya petani perkebuan kopi di Kabupaten Kepahiang.
"Sebenarnya ada tiga paket untuk tiga kelompok yang kita usulkan hanya saja yang disetujui saat ini baru satu, berdasarkan usulan alat pengelolaan kopi ini akan kita serahkan untuk poktan Batu Bandung Jaya desa Batu Bandung," ungkap Hernawan.
Dijelasakannya poktan Batu Bandung Jaya Desa Batu Bandung, merupakan poktan yang sudah mengelola kopi bubuk. Dengan bantuan ini diharapkan dapat menunjang pengelolaan kopi bubuk yang lebih higienis dan memiliki nilai jual.
Dengan itu pula sambung Hernawan, pemberian bantuan berupa alat produksi ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi sumber daya manusia kepada industri pengolahan kopi. Hal ini bertujuan meningkatkan produktivitas dan daya saing pengolahan kopi.
"Dengan bantuan ini kami harap akan dapar memberikan kontribusi signifikan untuk mendorong pertumbuhan pengolahan kopi di Kabupaten Kepahiang," ucapnya.
Masih dikatakan Hernawan, seiring dengan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Kepahiangsaat ini dibidang pertanian, pihaknya akan terus mendorong peningkatkan pengembangan SDM industri kopi dengan penyediaan fasilitasi alat pengolahan kopi.
Distan Kepahiang juga akan mendorong ketersediaan fasilitas tersebut diberbagai sentre penghasil kopi di Kepahiang dengan berkoordinasi mengajukan bantuan pada pemerintah pusat.
"Kami akan terus berjuang, semoga tahun tahun yang akan datang, alat sepura akan banyak lagi kita dapatkan sehingga diseluruh sentra pengelolaan kopi kita usahakan akan dapat," tukasnya. (CE7)