CE ONLINE - Lima orang yang mengklaim sebagai perwakilan dari ketua Rukun Tetangga (RT) dalam wilayah Kabupaten Kepahiang, Senin, (26/4) mendatangi Gedung DPRD Kepahiang dengan maksud mengadukan nasib mereka yang hingga kemarin honorarium yang menjadi hak mereka belum dibayarkan.
Seperti halnya diungkapkan juru bicara rombongan Riswan yang juga menjabat sebagai Ketua RT 12 Kelurahan Padang Lekat Kecamatan Kepahiang, mengaku jika dari 19 RT yang ada di Kelurahan padang lekat 12 lainnya sudah menerima honor. Sedangkan 4 lainnya termasuk dirinya hingga kemarin belum mendapatkan honor tersebut.
Bahkan yang mengejutkan lagi Tambah Riswa, dalam SK nominatif penerimaan honor yang diterbitkan lurah, nama dirinya bersama dengan tiga RT lain (RT 12, 14, 15 dan 18) tidaj tertera dalam SK nomonatif tersebut,
"Kedatangan kami ini hanya ingin menanyakan, apa alasan honor yang menjadi hak kami tidak dibayarkan oleh lurah," ungkap Riswan.
Hal yang sama juga disampaikan Firdaus selaku ketua RT 11 Kelurahan Pensiunan, yang mengaku jika untuk Kelurahan Pensiunan hanya dirinya yang belum dibayarkan honornya, bahkan sama dengan rekan rekannya yang lain nama Firdaus tidak ditemukan dalam SK nominatif pembayaran honorarium.
"Kalau memang kami diberhentikan kapan kami diberhentikan, alasan apa diberhentikan, dan siapa pengantinya, ini juga perlu kami ketahui, kerena kami menjabat sebagai RT, dipilih oleh masyarakat dan di SK kan langsung oleh Bupati," tukas Firdaus.
Menyikapi apa yang menjadi pertanyaan 5 perwakilan Ketua RT di komisi I DPRD Kepahiang kemarin, Ansori, selaku Ketua Komisi I DPRD Kepahiang, berjanji akan menindaklanjuti apa yang menjadi keluhan dari Ketua RT tersebut. untuk mencari tahu dan mencari titik penyelesaian dari permasalahan itu, dikatakan Ansori, pihaknya akan segera melakukan pemanggilan terhadap beberapa lurah dan bagian Pemerintahan Pemkab Kepahiang terkait permasalahan tersebut.
"Laporannya sudah kami terima, dan tadipun (Kemarin, red) sudah kami sepakati dengan perwakilan Ketua RT kalau penyelesaian masalah ini akan kami tindaklanjuti pada Senin (3/5) mendatang dengan meminta klarifikasi langsung terhadap lurah dan bagian pemerintahan Setkab Kepahiang," tukasnya. (CE7)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651
IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI: