CE ONLINE - Dengan difasilitasi Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Kepahiang, 60 penjahit di Kabupaten Kepahiang, sepakat membentuk Syarikat Penjahit Kepahiang (SPK).
Dikatakan Ketua Kadin Kepahiang Yudi Apriandi, tujuan dari pembentukan SPK, agar penjahit di Kabupaten Kepahiang memiliki wadah dan memiliki nilai tawar, untuk kesejahteraan pengusaha penjahit itu sendiri.
Dengan harapan muncul perhatian pemerintah dan pihak-pihak lain terhadap keberlangsungan usaha penjahit di Kabupaten Kepahiang.
"Sekarang ini baru terbentuk wasahnya, dengan nama SPK, sementara ini sudah ada 60 anggota, dan kami dari Kadin hanya ikut membantu memfasiltasi pembentukannya saja," ungkap Yudi.
Dijelaskannya, dengan adanya SPK kedepan harapannya, akan ada perhatian dari Pemerintah Kabuaten Kepahiang terhadap keberlangungan usaha penjahit di Kabupaten Kepahiang ini sendiri.
Karena selama ini sebut Yudi, banyak pembuatan pakaian seragam pemerintah atau sekolah sekolah yang ada di Kepahiang, dibuat oleh penjahit dari luar Kepahiang Seperti Curup, Bengkulu dan daerah lain. Kedepan harapannya, hal serupa cukup dikerjakan oleh penjahit penjahit yang ada di kabupaten kepahiang terkhusus penjahit yang tergabung dalam SPK.
"Selama ini bukan penjahit kita tidak mampu, tapi penjahit kita belum memiliki wadah yang bisa menyuarakan keinginan itu," ujarnya.
Lebih lanjut disampaikan Yudi, Dirinya selaku Ketua Kadin Kepahiang akan menyampaikan hal ini kepada Pemerintah dalam hal ini Bupati Kepahiang, agar kedepan seluruh pengadaan pakaian seragam pemerintah, tidak lagi dikerjakn penjahit di luar Kepahiang, cukup dikerjakan oleh Penjahit yang ada di Kabupaten Kepahiang.
Hal yang sama juga akan ditunkannya kepada masing masing satuan pendidikan yang ada di Kabupaten Kepahiang, yang setiap tahunnya dipastikan ada pembuatan pakaian seragam untuk peserta didik baru.