CE ONLINE - Sempat terjadi lonjakan kasus yang dangat mengkhawatirkan hingga mencapai ratusan kasus konfirmasi Covid-19 yang terjadi hanya dalam kurun waktu sepekan, Kecamatan Kabawetan yang berstatus zona merah Rabu, (19/5) petang diguyur dengan penyemprotan disinfektan secara massal yang dilakukan Palang Merah Indonesia (PMI) dan Dinas Kesehatan Kepahiang.
Tidak tanggung-tanggung untuk segera memulihkan wilayah tersebut dari sebaran Virus produksi Wuhan China ini, PMI Kepahiang diperkuat juga oleh personel PMI Kabupaten Rejang Lebong.
Dari pantauan wartawan CE, ada dua lokasi yang kemarin menjadi sasaran penyemprotan disinfektan secara massal yang dilakukan PMI diantaranya wilayah Kelurahan Tangsi Baru dan Desa Tangsi Duren.
Dikatakan salah seorang Fungsionaris PMI Kepahiang Emil Sabri yang diketahui juga sebagai ASN staf pada Dinas Kesehatan Kepahiang, penyemprotan disinfektan, pada dua wilayah desa dan kelurahan di Kecamatan Kabawetan ini sebagai langka antisipasi penularan Covid-19. Dimana sebelumnya dua wilayah tersebut menjadi wilayah penyumbang kasus terbesar di Kabupaten Kepahiang.
"Ya hari ini (Kemarin, red) kami dari Dinkes Kepahiang, PMI Kepahiang dibantu dari PMI Rejang Lebong, melakukan giat penyemprotan disinfektak diseluruh wilayah Kekuarahan Tangsi Baru dan Desa Tangsi Duren, sebagai ihktiar kita agar tidak lagi terjadi penularan Covid-19 yang sebelumnya meledak di dua wilayah ini," ungkap Emil.
Dijelaskannya, penyemprotan dilakukan di seluruh tempat seperti fasilitas umum, gedung pemerintahan, rumah warga kendaraan dan jalan, yang berpotensi adanya Virus Corona ditempat - tempat itu. Disebutkan Emil, keterlibatan PMI dari Kabupaten Rejang Lebong dalam aksi sosial kemarin dikarenakan ketersediaan alat yang dimiliki PMI Rejang Lebong lebih lengkap dari peralatan yang dimiliki PMI Kepahiang.
"Semoga kegiatan yang kami lakukan ini sedikit bisa mengurangi kekhawatiran masyarakat akan terpapar Covid-19," ujarnya.
Sekakigus sambung Emil, membantu pemerintah dalam hal pencegahan penularan Covid-19 di Kabupaten Kepahiang. Lebih lanjut dikatakan Emil, selain melakukan penyemprotan disinfektan secara massal, kesempatan yang sama juga PMI Kepahiang memberikan bantuan masker dan hand sanitizer bagi warga di dua wilayah tersebut termasuk masyarakat yang melintas.
"Kegiatan yang kami lakukan ini hanya sebagian kecil ikhtiar dan usaha kita agar Covid-19 segera berakhir, tapi dibalik itu semua kesadaran masyarakat dalam menerapkan dan mematuhi prokes, masih menjadi hal yang paling penting agar kita terhindar dari wabah Covid-19," tegas Emil.
Karena itu Emil, mengajak dan menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu menjaga diri dengan selaku menggunakan masker, menjaga jarak, tidak berkerumun, dan selalu mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer. (CE7)