CE ONLINE - Operasi Ketupat Nala 2021, yang seharusnya telah berakhir sejak 17 Mel lalu, yang kemudian diperpanjang dengan nama operasi kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) hingga kemarin Senin (24/5), diketahui akan kembali diperpanjang hingga 30 Mei mendatang.
Dikatakan Kapolres Kepahiang AKBP Suparman, S.Ik, MAP, melalui Kabag Ops AKP Dedi Kusnadi, SH, perpanjangan dari KRYD ini, setelah pihaknya mendapatkan instruksi langsung dari satuan diatasnya. Dengan demikian Pos Penyekatan pada wilayah perbatasan Kepahiang-Empat Lawang Sumatera Selatan di Desa Muara Langkap Kacamatan Bermani Ilir Kepahiang, masih akan terus dioperasikan sampai dengan 30 Mei atau sampai ada petunjuk baru dari satuan atas.
"Iya KRYD seharusnya berakhir hari ini (Kemarin, red) tapi ada perintah baru KRYD diperpanjang lagi hingga 30 Mei mendatang," ungkap Kabag Ops.
Dengan demikian ditambahkannya, Ops penyekatan terhadap kegiatan arus mudik dan balik mudik, akan terus dilakukan khusus pada wilayah perbatasan Bengkulu-Sumsel, berbatasan Kepahiang- Kabupaten Empat Lawang Sumsel. Hanya saja sambung kabag Ops, penyekatan terhadap kendaraan masuk dan keluar wilayah Kepahiang menuju dan dari Kabupaten Empat Lawang, Sumsel, tidak seketat pelaksanaan penyekatan yang dilakukan semasa pelaksanaan Ops Ketupat Nala 2020 yang berlangsung sejak 6 - hingga 17 Mei lalu.
Pengemudi dan penumpang kendaraan akan teteap bisa melintasi pos penyekatan jika dapat menunjukan dokumen bebas Covid-19 yang dikeluarkan oleh pihak berwewenang.
"Fungsi Pos penyekatan sama, dengan sebelumnya tapi tidak seketat pada pelaksanaan sebelumnya, kami hanya memeriksa penumpang dan pengemudi, jika tidak dilengkapi dokumen bebas Covid-19, tetap akan kita minta putar balik," tegasnya.
Perpanjangan KRYD dari Ops Ketupat Nala 2021 tambah Dedi, dengan alasan meminimalisir terjadinya penularan Covid-19 dari aktifitas mudik dan baik mudik Lebaran 2021. (CE7)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651
IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI: