CE ONLINE - Rencana Pemerintah Daerah Kabupaten Kepahiang, merevitalisasi Taman Santoso dari ruang terbuka hijau (RTH) menjadi Alun-alun Kota, tidak lama lagi segera terwujud. Hal ini tertuang dala keputusan hasil rapat bersama yang dipimpin Wakil Bupati Kepahiang Senin (31/5) lalu bersama OPD dan Instansi terkait diruang rapat Bupati Pemkab Kepahiang.
Salah satu keputusannya pengelolaan Taman Santoso yang selama ini menjadi tanggung jawab DLH dengan status RTH, terhitung kemarin tanggung jawab pengelolaan Taman Santoso dialihkan pada Disparpora Kepahiang.
"Ya sekarang ini kami (Disparpora, red) yang menjadi penanggung jawab dari pengelolaan Taman Santoso," ungkap Kadis Parpora Teddy Adeba, ST.
Dengan keputusan tersebut sambung Teddy, agenda awal yang akan dilakukan pihaknya adalah penataan taman. Dengan melaksanakan pemangkasan dan peralian pohon-pohon besar yang ada dalam kawasan taman.
"Sementara ini batu kita tapikan saja, dengan dipangkas, mungkin kedepannya tanaman ini akan kita ganti dengan tanaman lain," ujarnya.
Seperti yang pernah direncanakan awal sebut Teddy, Tanaman Tabebuya atau bunga sakura seperti yang daat ini banyak ditanam di Kota Surabaya Jawa Timur, selain menjadi tanaman penghijauan taman ini juga memberikan keindahan dengan ragam bunga yang berwarna warni.
"Desainnya akan kita jadikan Alun-alun Kota," sebut Teddy.
Dan jika memungkinkan rencana perubahan itu tegas Teddy, akan dilaksanakan pada pembahasan APBD Perubahan 2021 yang dalam waktu dekat ini sudah akan dilaksanakan di DPRD Kepahiang.
"Secepatnya kalau bisa APBD Perubahan ini, sekarang ini kami akan koordinasikan terlebih dahulu dengan pihak pihak terkait termasuk juga dengan pimpinan DPRD," tukasnya.
Sekedar mengulas, diawal Kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Kepahiang saat ini, H Zurdi Nata SIP, pernah melakukan sidah diareal Taman Santoso, namun sayang kala itu Wabup geram, karena melihat banyak fasilitas didalam Taman Santoso terbangkalai rusak dan tak terawat. Bahkan kondisi taman yang tidak terurus tersebut acap dijadikan tempat yang tidak baik, hal ini juga dibuktikan dengan banyak diemukannya kaleng lem Aibon yang berserakan. Sehingga tercetus menjadikan Taman Santoso menjadi tempat yang produktif dan bisa mendatangkan PAD bagi Kabupaten Kepahiang (CE7)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651
IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI: