CE ONLINE - Menjelangnya Idul Adha 1442 Hijriah, harga daging ayam di pasaran kembali menurun. Penurunan harga daging dari harga semula Rp 38 ribu perkilogram menjadi Rp 30 ribu perkilogram. Hal tersebut diketahui berdasarkan hasil wawancara wartawan dengan salah seorang pedagang daging ayam di Pasar Atas.
"Sekarang harga daging turun lagi, dan selisihnya mencapai Rp 8 ribu dari harga sebelum turun," sampai Nisdahlia (58) seorang pedagang daging di Pasar Atas ketika diwawancara CE kemarin.
Dikatakan Nisdahlia, penurunan harga daging ayam sudah berlangsung beberapa hari belakangan. Menurutnya, hal yang mengakibatkan turunnya harga daging bisa jadi karena persediaan di peternakan melimpah.
"Hampir sekitar 2 pekan ini harganya turun. Dan itu mungkin karena stoknya banyak," katanya.
Dirinya juga sempat mengeluh, lantaran dengan adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Itu membuat berkurangnya pembeli untuk ke pasar.
"Jadi imbasnya juga ke pedagang daging, sudahlah harga turun, pembeli juga sepi semenjak PPKM," ucapnya.
Hal serupa juga dijelaskan oleh Yusuf (36) pedagang daging ayam. Dirinya mengeluhkan kondisi saat ini, dimana penjualan berkurang hingga 50% dari sebelumnya. Dirinya mengatakan, efek daripada PPKM ini benar-benar berpengaruh pada ritme penjualan.
"Terkadang sedih, tidak habis ya dibawa pulang lagi. Kalau sebelum PPKM kemarin, hajatan masih dibolehkan. Konsumen rata-rata membeli 50 kilogram daging. Sedangkan sekarang paling cuma beli 1 kilogram untuk konsumsi satu keluarga saja," pungkasnya. (CW1)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651
IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI: