CE ONLINE - Dalam inspeksi mendadak (Sidak) yang dilakukan Gubernur Bengkulu, Dr H Rohidin Mersyah di RSUD M. Yunus (RSMY) Bengkulu sebelumnya, diketahui bahwa RSMY memiliki 2 generator oksigen untuk memenuhi kebutuhan bagi pelayanan bidang kesehatan. Hanya saja dari kedua generator itu, 1 diantaranya tidak berfungsi dan dipastikan segera diperbaiki.
"Satu generator lagi yang mampu memproduksi 150 liter per menit oksigen untuk kebutuhan Instalasi Gawat Darurat (IGD), dalam kondisi rusak. Tapi kita sudah meminta petugas RSMY untuk segera mencarikan mekanik atau teknisi, agar generator yang rusak ini bisa segera diperbaiki," ungkap Gubernur.
Sedangkan Satu generator berada di sebelah gedung Fatmawati, dan mampu menghasilkan 640 liter per menit oksigen. Dimana generator ini masih berfungsi dengan baik, sehingga kebutuhan oksigen bagi para pasien bisa menggunakan suplai dari generator ini.
Apalagi, sambung Rohidin, saat ini suplai oksigen dari suplayer terbatas. Jadi degan perbaikan yang dimaksud, generator oksigen bisa kembali berfungsi.
"Kita targetkan 2 atau 3 hari ini generator yang rusak tersebut selesai diperbaiki. Sehingga nantinya bisa menyuplai kebutuhan oksigen, terutama untuk jaringan IGD RSMY," ujarnya.
Lebih jauh ia menyebutkan, sejauh ini untuk memenuhi kebutuhan stok oksigen, pihaknya bakal mengajukan usulan penambahan kuota melalui suplayer oksigen yang ada di Bengkulu.
"Selain itu para suplayer juga kita minta berkoordinasi dengan PT. Pusri yang siap membantu menyuplai kebutuhan oksigen dalam daerah kita," pungkasnya. (CE2)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51
IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI: