Bawaslu RL Gelar SKPP, Dodi: Matangkan Persiapan

Kamis 29-07-2021,10:14 WIB
Reporter : Sari Apriyanti
Editor : Sari Apriyanti

CE ONLINE - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) saat ini tengah memaksimalkan persiapan Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKPP) di Rejang Lebong dan 3 Kabupaten lainnya. SKPP cukup menarik lantaran dipusatkan di Rejang Lebong karena Bawaslu Rejang Lebong ditunjuk sebagai panitia penyelengara event SKPP untuk 4 Kabupaten tersebut.

"Yang terpusat di Rejang Lebong ini, yakni Kabupaten Kepahiang, Benngkulu Tengah (Benteng) dan Seluma, serta Rejang Lebong sendiri," sampai Ketua Bawaslu Rejang Lebong, Dodi Hendra Supiarso, kemarin kepada CE.

Kegiatan SKPP ini sendiri akan digelar pada pertengahan Agustus 2021 mendatang. Dimana akan digelar pelatihan dengan peserta 100 orang yang terdiri dari masing - masing kabupaten mengirimkan 25 orang, yang akan mengikuti pelatihan untuk menjadi partisipan dari pengawasan pemilu di masing - masing kabupaten.

"Namun ini kita lakukan dipertengahan Agustus dengan catatan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tidak lagi diberlakukan di Rejang Lebong, dan pertemuan sudah dapat dilakukan, karena pelatihan dengan jumlah 100 orang, tentu akan menimbulkan kerumunan," ungkapnya.

Adapun SKPP adalah program Bawaslu RI yang dilakukan untuk meningkatkan jumlah mereka yang nantinya peduli dan berpastisipasi dalam pengawsan pemilu, agar demokrasi bisa dibangun dan menjadi lebih baik dengan bersama mengawasi setiap tahapan yang dilakukan.

"Minimal mereka yang mengikuti ini bisa mengetahui danmemahami apa yang boleh dan tidak dilakukan di tahapan pilkada, dengan harapan kades SKPP pengawas nanti menjadi aktor yang berteriak lantang menolak politisasi sara, menggunakan agama, suku,dan perbedaan sebagai sesuatu yang membelah bangsa," terangnya.

Lebih jauh untuk mengawasi proses Pemilu, Bawaslu membutuhkan dukungan berbagai pihak dalam aktifitas pengawasan. Dengan kesadaran masyarakat masih cukup rendah terkait kepemiluan membuat Bawaslu membentuk pengawasan partisipatif sebagai bentuk kolaborasi dan sinergi dengan masyarakat untuk menciptakan Pemilu yang berintegritas.

"Dari itu SKPP kita maksimalkan, untuk bisa terselenggaran dengan baik, serta kami juga saat ini tengah menunggu intruksi Bawaslu RI untuk memberikan mekanime lain, jika memang pelatihan SKKP tidak dapat dilakukan secara tatap muka bisa dilakukan dengan cara online, wibinar atau semacamnya, yang jelas SKPP ini untuk pengawasan pemilu dari pertisipasi masyarakat," pungkasnya. (CE1)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Tags :
Kategori :

Terkait