Kebijakan PPKM Terus Dievaluasi

Senin 02-08-2021,10:33 WIB
Reporter : Sari Apriyanti
Editor : Sari Apriyanti

CE ONLINE - Kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) terus dievaluasi dalam rangka memutuskan langkah selanjutnya setelah penerapan PPKM. Dikatakan Gubernur Bengkulu, Dr H Rohidin Mersyah menyampaikan guna menekan kasus Covid-19 sudah diupayakan mulai dari hulu.

"Kita sudah memantau pelaksanaan PPKM tingkat desa berjalan efektif, termasuk posko COVID dan Satgas di tingkat desa juga terbentuk. Kemudian, penerapan protokol kesehatan juga telah dilaksanakan," ungkapnya.

Dikatakannya, pada masa PPKM ini tidak hanya difokuskan pada sektor kesehatan, namun juga pada sektor Bantuan Sosial (Bansos), baik dari program Pemerintah, Baznas dan CSR hingga UMKM dan Desa.

"Bansos juga kita upayakan segera tersalurkan kepada kelompok masyarakat, setelah datanya terinput. Artinya pemerintah secara paralel memikirkan mulai sektor ekonomi dan kesehatan sehingga berjalan saling beriringan," katanya.

Sementara itu, terkait vaksinasi terus diupayakan, walaupun stok vaksin mulai menipis, dimana bulan ini pemerintah pusat melalui kementerian kesehatan akan mengirimkan kembali stok vaksin. Kemudian akan langsung disebarkan ke kabupaten/kota, sebab animo masyarakat untuk vaksinasi sangat besar.

"Sekarang Bengkulu mendapatkan sekitar 270 ribu dosis, dari target 1,5 juta dosis. Ketika vaksin datang, akan segera didistribusikan ke kabupaten/kota," pungkasnya.

Sementra itu sebelumnya, Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Airlangga Hartarto melaporkan selama 5 hari pelaksanaan PPKM level 4 periode 26 hingga 30 Juli, terjadi penurunan rata-rata kasus harian dan positivity rate. Begitupun, penurunan tingkat kasus aktif dan BOR serta peningkatan tingkat kesembuhan.

"Namun masih terjadi penurunan rata-rata tingkat testing nasional dan rata-rata jumlah jumlah kematian harian. Jumlah kesembuhan memecahkan rekor tertinggi pada 27 Juli yang mencapai 47.128 kasus," singkatnya. (CE2)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Tags :
Kategori :

Terkait