CE ONLINE - Dalam satu hari saja, kasus konfirmasi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Kepahiang ditemukan sebanyak 209 kasus. Jumlah ini menambah rentetan pajang jumlah warga Kepahiang yang terpapar serangan wabah Corona menjadi 1.584. Bahkan 209 kasus konfirmasi baru ini ditemukan di seluruh kecamatan di Kabupaten Kepahiang.
Diketahui juga berdasarkan data rilis yang disampaikan Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kepahiang, dari 209 kasus konfirmasi baru itu terbanyak di Kecamatan Kepahiang sebanyak 97 kasus, Tebat Karai 28 kasus, Ujan Mas 23 kasus, Bermani Ilir dan Kecamatan Merigi sama sama 15 Kasus, Kabawetan 8 Kasus Seberang Musi 7 kasus, Kecamatan Muara Kemumu 1 kasus dan 14 kasus dari luar wilayah.
Kadinkes Kepahiang yang juga juru bicara satgas Covid -19 Kepahiang, H. Tajri Fauzan, S.Km, M.Si yang dikonfirmasi membenarkan jika ditemukan adanya 209 kasus konfirmasi Covid-19 sebagai pembuka Agustus 2021 ini. Jumlah kausus konfirmasi yang luar bisa banyak ditemukan itu sebut Tajri, berasal dari cluster pesta pernikahan dan cluster keluarga.
"Berulang kami katakan selagi masyarakat kita belum mamatuhi prokes, dan tidak mau menuruti instruksi dan himbauan pemerintah, penularan Covid-19 masih akan terus terjadi, karena kenapa herd immunnity saat ini belum terbentuk, sehingga sangat rawat untuk terpapar dan tertular Covid-19," ungkap Tajri.
Bahkan disebutkan Tajri, temuan kasus yang terjadi di pembuka awal Bulan Agustus ini merupakan rekor baru jumlah kasus terbanyak sepanjang sejarah Covid-19 mewabah di Kabupaten Kepahiang sejak april 2020 lalu.
"Saat ini siapa yang kuat itu yang bertahan, dan siapa yang lemah mereka yang tumbang, yang kami kasihani sekarang ini orang orang tua kita yang harus menderita karena kelalaian kita yang tidak patuh terhadap prokes dan orang orang yang memeliki penyakit penyerta," katanya.
Disebutkan Tajri, sudah selayaknya saat ini kita secara bersama sama untuk menyatakan perang melawan Covid-19 dengan tidak mengabaikan prokes dan mematuhi semua yang menjadi instruksi dan anjuran pemerintah. Contoh sudah banyak hingga saat ini sambung Tajri, sudah ada 1.584 warga Kepahiang terkonfirmasi Covid-19 sudah puluhan orang juga dinyatakan meninggal dunia karena Covid-19.
"Jangan disepelekan lagi lah Covid-19 ini, sudah banyak buktinya 1.584 data yang terekspos itu data hasil pemeriksaan, dan kami yakin jika seluruhnya kami periksa jumlah itu belum seberapanya, dan jangan jangan jumlah pasien Covid-19 yang tidak terdata jauh lebih banyak dari yang terdata pada kami," ujarnya.
Adapun melihat jumlah ledakan kasus yang terjadi diawal pembuka Agustus ini, jika kesadaran masyarakat untuk mentaati prokes. Diyakini Tajri hingga akhir Agustus mendatang, jumlah kasus konfirmasi yang terjadi di Kabupaten Kepahiang bisa melampaui jumlah kasus konfirmasi yang terjadi pada Juli lalu yang angkanya mencapai 486 kasus. (CE7)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51
IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI: