CE ONLINE- Ditengah pandemi Covid-19, sektor kesehatan dan ekonomi harus ditargetkan tetap berjalan selaras. Tentunya dalam mewujudkan keselarasan tersebut, peran berbagai elemen masyarakat sangat dibutuhkan.
Dimana sebelumnya kebijakan PPKM diambil karena untuk menekan laju penyebaran Covid-19, yang sejauh ini kasus konfirmasi positif masih terus bertambah.
"Seiring dengan penambahan dan kebijakan PPKM itu, tentunya memberikan dampak yang besar. Terutama bagi sektor kesehatan dan juga ekonomi," ungkapnya.
Dikatakannya, berdasarkan fakta tersebut, kedua sektor harus menjadi fokus perhatian. Sehingga keselarasan antar kedua sektor harus dan perlu diwujudkan.
"Kita berharap peran dimulai dari hulu, yakni tingkat desa/kelurahan bahkan Dusun atau RT/RW. Sejauh ini dari pantauan kita, pelaksanaan PPKM di hulu sudah berjalan efektif," ujarnya.
Mulai dari, lanjut Rohidin, pembentukan posko Covid-19 dan Satgas. Kemudian penerapan protokol kesehatan (Prokes) juga telah dilaksanakan. Ini merupakan langkah atau upaya pada sektor kesehatan.
"Tapi untuk sektor ekonomi juga harus diperhatikan, bisa seperti panyaluran bantuan sosial (Bansos) dan sejenisnya," katanya.
Lebih jauh ia mengatakan, untuk penyelarasan kedua sektor ini, tentunya pemerintah mulai dari desa/kelurahan, kecamatan, kabupaten/kota, bahkan provinsi harus bisa menjadi leader. Sehingga kedua sektor bisa berjalan beriring-iringan.
"Disamping itu kita tetap meminta masyarakat untuk juga berperan, setidak-tidaknya agar terhindar dari penularan Covid-19," pungkasnya. (CE2)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51
IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI: