CE ONLINE - Dalam rangka mengevaluasi kinerja masing-masing pejabat, Kamis (5/8) kemarin, sebanyak 35 pejabat, baik yang tengah mejabat di lingkungan Pemprov Bengkulu ataupun kabupaten/kota mengikuti uji kompetensi (Job Fit) Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) pratama.
Dikatakan Ketua Panitia Seleksi (Pansel), Ridwan Nurazi bahwa, melalui Job Fit tersebut, sehingga dapat diketahui hasil kinerjanya masih baik ataupun sebaliknya.
"Hari ini ada 35 pejabat JPT yang mengikuti Job Fit dalam rangka rvaluasi kinerja," ungkap Ridwan.
Ridwan mengatakan, para pejabat yang mengikuti Job Fit ini minimal telah menjabat JPT Pratama minimal selama 2 tahun. Bukan hanya itu bahkan diketahui sudah ada yang 4 tahun.
"Ini dapat menjadi ajang evaluasi kinerja para pejabat tersebut," katanya.
Lebih jauh Ridwan menyebutkan, dalam evaluasi kinerja ini, bisa dilakukan atasan, bawahan serta sesama kepala OPD.
Selain itu penilaiannya juga untuk melihat kontrak kerja yang dibuat para kepala OPD pada saat mengembah jabatan. Tentunya kontrak kerja tersebut berkaitan dengan program perencanaan, terutama menyangkut pembangunan daerah.
"Jadi kita ingin melihat dan menilai apakah masing-masing dari mereka tahu dan paham atau tidak dengan kontrak kerja yang dibuat.
Sehingga nantinya dengan kontrak kerja itu, mereka bisa tidak melaksanakan program. Kurang lebih arahnya kesana, dengan kata lain melalui kontrak kerja, mereka tahu harus kearah mana," ujarnya.
Untuk diketahui Job Fit ini diikuti sebanyak 29 orang kepala OPD di lingkungan Pemprov Bengkulu dan 3 Sekda kabupaten yakni Bengkulu Selatan, Kaur dan Rejang Lebong. Selain itu 3 lagi pejabat eselon II tingkat kabupaten.
"Para pejabat ini nantinya bersaing untuk mengisi 32 jabatan eselon II di lingkungan Pemprov," singkatnya. (CE2)