CE ONLINE - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu mencatat perekonomian Bengkulu mengalami pertumbuhan selama triwulan ke II tahun 2021 jika dibandingkan dengan triwulan yang sama di tahun 2020 lalu.
Dikatakan Kepala BPS Provinsi Bengkulu, Win Rizal dalam rilisnya Jumat (6/8) kemarin bahwa Perekonomian Provinsi Bengkulu triwulan II tahun 2021 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Atas dasar harga berlaku mencapai Rp 19,98 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 12,14 triliun.
"Secara year on year (YoY) Ekonomi Provinsi Bengkulu triwulan II tahun 2021 mengalami pertumbuhan sebesar 6,29 persen, bila dibandingkan triwulan II tahun 2020 lalu yang turun sebesar 0,74 persen," ungkap Rizal.
Dikatakannya bahwa, dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha transportasi dan pergudangan sebesar 16,69 persen dan jasa keuangan sebesar 14,85 persen. Sedangkan dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh pengeluaran konsumsi pemerintah sebesar 12,98 persen.
Sedangkan ekonomi Provinsi Bengkulu triwulan II tahun 2021secara Q to Q mengalami pertumbuhan sebesar 4,70 persen jikadibandingkan triwulan I tahun 2021. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha administrasi pemerintahan sebesar 13,78 persen.
"Lalu dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi pada komponen pengeluaran konsumsi pemerintah sebesar 20,13 persen," kata Rizal.
Lebih jauh ia menjelaskan, struktur perekonomian Provinsi Bengkulu triwulan II tahun 2021 masih didominasi oleh lapangan usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan sebesar 28,88 persen perdagangan besar dan eceran. Selanjutnya preparasi mobil dan sepeda motor sebesar 14,50 persen dan administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib sebesar 10,39 persen.
Sedangkan dari sisi pengeluaran masih didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga sebesar 61,46 persen. Secara spasial, seluruh provinsi di Pulau Sumatera mengalami pertumbuhan secara YoY.
"Pertumbuhan ekonomi terbesar dialami Provinsi Kepulauan Riau, yakni sebesar 6,90 persen. Sedangkan Provinsi Bengkulu berada di posisi ketiga dengan pertumbuhan ekonomi YoY terbesar, yakni sebesar 6,29 persen," pungkasnya. (CE2)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51
IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI: