CE ONLINE - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Bengkulu optimis target investasi di tahun 2021 ini akan dapat tercapai.
Diungkapkan Kepala DPMPTSP Provinsi Bengkulu Karmawanto M.Pd bahwa saat ini target investasi daerah yakni sebesar Rp 7,2 Triliun.
"Target kita sebelumnya jika mengacu pada tahun 2020 lalu, realisasi investasi daerah meskipun masih pandemi Rp 8 Triliun masih tercapai. Namun pada tahun 2021 ini, target investasi daerah turun jadi Rp 7,2 Triliun," ungkap Karmawanto.
Ia menyebutkan, berdasarkan informasi dari BKPM pusat realisasi investasi daerah selama triwulan pertama dan kedua tahun ini, Bengkulu baru tercatat realisasi investasi daerah Rp 3,1 Triliun.
"Untuk dan hasil capaian triwulan pertama kita hanya Rp 1,56 Triliun. Lalu triwulan kedua tahun 2021 ini hanya Rp 1,59 Triliun, sehingga total kita hingga triwulan kedua Bulan Juni lalu tercatat baru 3,1 Truliun. Kalau secara nasional Bengkulu berada diperingkat ke 22 untuk realisasi investasi daerah," ujarnya.
Sementara itu, adapun kenapa hingga triwulan kedua capaian investasi daerah belum sampai 50 persen, Karmawanto menerangkan bahwa hal itu karena ada beberapa perusahaan yang belum melapor akibat dampak dari PPKM dan pandemi Covid-19. Padahal sebenarnya beberapa perusahaan itu sudah berinvestasi di daerah.
"Jadi meskipun saat ini masih PPKM dan pandemi belum reda. Kita optimisi bahwa target realisasi investasi daeah akan tercapai. Dan target investasi itu dibebankan BPKM RI kepada DPMPTSP masing-masing daerah," ujarnya.
Sementara itu untuk penyumbang investasi daerah di Bengkulu, lebih banyak disumbangkan dari sektor kelistrikan, kemudian dari perkebunan, perindustrian dan perdagangan.
"Lalu suasana iklim investasi didaerah kita juga cenderung kondusif meskipun masih pandemi. Sebab itu, kita yakin realisasi investasi akan tercapai sesuai target," pungkasnya. (CE2)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51
IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI: