CE ONLINE - Kabupaten dan Kota dirong untuk pembangunan Lab PCR, termasuk pengadaan Swab Antigen dan ketersediaan oksigen. Dikatakan Gubernur Bengkulu, Dr H Rohidin Mersyah, hal ini untuk memaksimalkan penanganan hilir COVID-19 dengan baik.
"Kita memastikan di kabupaten terkait dengan penanganan hilir COVID-19, saya mintakan setiap kabupaten miliki minimal 1 Lab PCR dan juga menyediakan oksigen memadai," ungkapnya.
Ia menyebutkan, saat ini Pemprov Bengkulu telah mendapatkan bantuan pengisian ulang oksigen cair yang tidak terbatas dari PT Pusri melalui hasil fasilitasi Pemerintah provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Ini bisa dimanfaatkan oleh daerah dengan menyediakan tabung oksigen. .
"Stok oksigennya sangat mencukupi, dan Sumsel siap membantu asal kita menyediakan tabungnya," katanya.
Lebih jauh ia menyebutkan, ia bersama Forkopimda kedepan akan terus melakukan pemantauan hingga ke tingkat desa/ kelurahan. Hal ini untuk memastikan penanganan COVID-19 untuk wilayah Provinsi Bengkulu betul-betul dilakukan dengan kebijakan yang sama sebagaimana dengan arahan Presiden RI dengan satu narasi, kemudian tegak lurus dan dilakukan secara sistematis dan masif.
"Kita akan terus memastikan sebagaimana instruksi Mendagri Nomor 28 dan 29 terkait level kejadian penyakit COVID-19 di Kabupaten," ujarnya.
Ia bersama jajaran Forkopimda juga telah memantau beberapa posko Satgas penanganan Covid-19 tingkat desa/ kelurahan di beberapa kabupaten untuk memastikan kinerjanya sudah berjalan dengan baik.
"Saya minta anggarannya tersedia sebagaimana aturan dari Kemendagri dan Kemenkeu, dana desa itu minimum 8 persen untuk penanganan COVID-19, BLT kemudian sisanya untuk kegiatan padat karya tunai," pungkasnya. (CE2)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51
IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI: