Usai Begal Ambulans, Pelaku Beli Sabu

Kamis 12-08-2021,10:46 WIB
Reporter : Sari Apriyanti
Editor : Sari Apriyanti

CE ONLINE - Pelaku pembegal mobil ambulans yang viral beberapa waktu lalu mengakui uang yang didapat usai melakukan aksi pembegalan, dibelikan narkotika jenis sabu-sabu dan minuman keras (miras). Selain itu, beberapa hasil kejahatan lainnya digunakan untuk mencukupi kehidupan sehari-hari.

"Ya, dari pengakuan tersangka jika hasilnya (uang yang didapat,red) dibelikan sabu dan miras," sampai Kapolres Rejang Lebong AKBP Puji Prayitno SIK MH melalui Kasat Reskrim AKP Rahmat Hadi F SH SIK.

Disisi lain penyidik Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Rejang Lebong terus mendalami 1 dari 7 pelaku begal ambulans yang diamankan beberapa waktu lalu. Terbaru, penyidik menyebut bahwa DS (21) warga Dusun Gardu Desa Kepala Curup Kecamatan Binduriang terlibat dalam 5 TKP.

"Untuk sementara, dari keterangan yang berhasil digali dari DS. Selain terlibat pembegalan Ambulans, DS juga terlibat banyak TKP kurang lebih ada 5 TKP," ujar Kasat saat dihubungi Rabu (11/8).

Menurut Kasat, bahwa dari hasil keterangan yang berhasil digali pihaknya, bahwa dalam kasus pembegalan Ambulans pengantar pasien Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) tersebut DS memiliki peran sebagai pemasang ranjau paku di Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau.

"DS ini berperan sebagai pemasang ranjau paku di jalan. Kemudian setelah ada korbannya, baru teman-teman DS menghampiri calon korbannya," sampainya.

Adapun setelah berhasil mengamankan DS sebut Kasat bahwa pihaknya saat ini tengah memburu 6 pelaku lainnya yang saat ini sudah dimasukkan dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Kasat juga mengimbau kepada masyarakat, untuk membantu pihak Kepolisian untuk mengungkap pelaku lainnya dengan cara memberikan informasi keberadaan pelaku. Bahkan kata Kasat, bahwa pihaknya juga bakal memberikan bonus sebesar Rp 5 juta kepada masyarakat yang memberikan informasi keberadaan pelaku kepada Polisi.

"Selain itu, Kami juga meminta kepada pelaku lain yang saat ini masih bersembunyi untuk menyerahkan diri. Jika tidak, kami akan memberikan tindakan tegas kepada para pelaku," tandasnya. (CE5)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651

IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI:

Tags :
Kategori :

Terkait