CE ONLINE- Pengawasan masih perlu ditingkatkan, kendati Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu menjamin persediaan oksigen bagi masyarakat. Apalagi melihat kondisi saat ini masyarakat umum yang ingin mendapatkan tabung beserta isinya oksigen, masih sulit diperoleh di agen maupun distributor.
"Karena kebutuhannya meningkat drastis, maka harus ada pengawasan tidak saja oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) bersama Dinas Perindag, tapi juga berbagai elemen. Itu dilakukan agar pendistribusian tepat sasaran," sampai Anggota Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu, Sujono SP.
Sujono sendiri mendukung peruntukan utama oksigen saat ini ke rumah sakit, dan juga kepada masyarakat yang terpapar Covid 19, namun melakukan isolasi mandiri di rumahnya. Mengingat ketersediaan oksigen yang sudah dijamin tersebut, peruntukan di utama terlebih dahulu untuk penanganan pandemi Covid 19.
Sedangkan untuk kebutuhan industri dianjurkan agar mencari solusi lain dalam pemenuhan persediaan oksigennya.
"Diharapkan pelaku industri dapat memaklumi kondisi yang terjadi sekarang, bukan berarti tidak diberikan, tapi tidak ada salahnya dibatasi dulu," sampai Sujono.
Sedangkan, menyikapi sulitnya masyarakat mendapatkan oksigen tersebut, menurutnya, jika di rumah sakit kesulitan mendapatkan, berarti persediaannya memang terbatas karena tingginya permintaan.
"Dalam pengawasan masalah oksigen itu bukan fokus di Dinkes, tapi lebih teknisnya lagi, Dinas Perindag Provinsi bersama kabupaten dan kota," singkatnya. (CE2)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651
IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI: