Srikandi DPRD Prihatin Soal Kasus HIV/AIDS

Kamis 19-08-2021,09:51 WIB
Reporter : Sari Apriyanti
Editor : Sari Apriyanti

CE ONLINE - Srikandi DPRD Rejang Lebong, dra. H. Nurul Khairiah, M.Si mengaku prihatin atas tingginya kasus HIV/AIDS tahun 2021 ini. Dimana Terhitung dari Januari - Juli, tercatat sudah ada 16 kasus.

"Kami mewakili DPRD Komisi 1 tentunya ikut prihatin dengan ditemukannya kasus positif HIV/AIDS di daerah kita Rejang Lebong. Angka 16 itu bisa dikatakan cukup tinggi dalam kurun waktu tujuh bulan," sampai Nurul.

Dirinya mengatakan bahwa penyakit HIV/AIDS tersebut merupakan salah satu penyakit yang sampai saat ini belum ditemukan obat penawarnya. Secara medis, yang ada hanya obat untuk mengurangi gejala atau keluhan yang dirasakan oleh pasien.

"Jika pasien yang bersangkutan adalah seorang muslim, meskipun dari segi kedokteran belum ketemu obatnya, yakinlah bahwa yang namanya penyakit pasti ada obatnya. Allah yang menurunkan suatu penyakit, Allah jugalah yang mengangkat. Tetapi kalau Tuhan ridho, mungkin hanya dengan air putih saja selama orang itu banyak meminta ampun dan selalu diiringi doa, tidak menutup kemungkinan bisa sembuh. Kita ketahui bahwa agama manapun tidak memperkenankan yang namanya seks bebas," katanya.

Harapan pihaknya, perlu adanya penaman pendidikan agama bagi setiap masyarakat sangatlah penting. Menurutnya, dasar agama tersebut bisa membentengin diri setiap orang.

"Karena terkadang orang-orang yang terjangkit penyakit itu hanya sekedar untuk coba-coba atau penasaran, bukan karena kebutuhan. Ini diluar pekerjaan mereka apa ya. Kemudian juga peran masyarakat, keluarga, teman itu juga penting dalam mempengaruhi kepribadian dan gaya hidup seseorang. Kalau dari pemerintah tidak ada bosan dalam memberikan penyuluhan ataupun sosialisasi berkenaan dengan hal itu, tinggal lagi masyarakatnya yang menjalankan," tuturnya.

Terkait kasus HIV/AIDS yang terjadi di Kabupaten Rejang Lebong pada tahun 2021 hingga Juli, Nurul memberikan pesan kepada generasi muda khususnya. Karena menurutnya, anak-anak muda merupakan aset penerus bangsa di masa yang akan datang.

"Terus memperbaiki diri banyak-banyak dengan mempelajari ilmu agama sebagai benteng utama diri kita," tandasnya. (CW1)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651

IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI:

Tags :
Kategori :

Terkait