CE ONLINE - Untuk mengatasi jika terjadi lonjakan kasus Covid-19, saat ini sudah tersedia 800 tabung oksigen untuk rumah sakit rujukan Covid di Provinsi Bengkulu. Akan tetapi, jika merujuk pada kebutuhan normal, masih membutuhkan penambahan 400 tabung lagi.
Dikatakan Sekda Provinsi, Hamka Sabri bahwa, ketersediaan oksigen cair di rumah sakit rujukan Covid-19 saat ini masih aman. Namun belum ideal merujuk pada aturan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.
"Kita dari pihak Pemprov Bengkulu akan terus bekerja keras melakukan upaya dan koordinasi dengan pusat agar tidak sampai kekurangan terhadap oksigen terjadi sebagai wujud antisipasi jika terjadi lonjakan kasus," ungkapnya.
Diketahui sebelumnya, bahwa Sabtu (21/8) malam kemarin, Pemprov Bengkulu telah menerima bantuan berupa oksigen konsentrator dari Kemenkes RI sebanyak 169 unit.
Bantuan oksigen tersebut akan langsung didistribusikan ke seluruh rumah sakit rujukan Covid-19 se-Provinsi Bengkulu.
"Kedepan kita berharap Pemprov bisa mendapatkan lagi tambahan bantuan yang sama dari Kemenkes RI," katanya.
Sementara itu, Hamka menyebutkan, jika terjadi lonjakan kasus tinggi, otomatis kebutuhan terhadap tabung oksigen makin banyak, sementara jumlah yang tersedia belum mencukupi. Maka oksigen konsentrator ini dapat menjadi alternatif jika terjadi kekurangan oksigen.
"Kebutuhan oksigen di rumah sakit rujukan Covid memang masih kurang jika diukur dari tingkat kebutuhan harian. Untuk itu, bantuan ini sangat patut kita syukuri karena sangat membantu," ujarnya.
Kendati Bengkulu mendapatkan bantuan pengisian tidak terbatas dari PT Pusri, Sumetara Selatan (Sumsel), Hamka menegaskan bahwa Pemprov belum memiliki armada pengangkut oksigen cair tersebut. Sehingga hal ini menjadi dilema tersendiri dalam memenuhi kebutuhan oksigen di Bengkulu.
Selama ini, oksigen cair dari Sumsel diangkut dengan bantuan pihak ketiga yaitu PT. Maju Bersama dan PT. Bengkulu Gasindo Sumatera.
"Selama ini kita mengadalkan rekanan kita PT. Maju Bersama dan PT. Bengkulu Gasindo Sumatera dan itu sangat terbatas," singkatnya. (CE2)