CE ONLINE - Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Rejang Lebong RA Denni SH MM menyebut dalam Rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA - PPAS), besaran anggara yang akan dibahas tahun 2022 sebesar Rp 1,032 Triliun. Angka ini disebutnya tidak jauh berbeda dengan APBD tahun 2021 ini.
"Kurang lebih anggaran yang kita bahas dalam APBD 2022 yakni sebesar Rp 1,032 Triliun. Anggaran tersebut akan diracik memenuhi kebutuhan kabupaten Rejang Lebong tahun 2022," sampainya.
Dikatakannya, jika anggaran tersebut untuk seluruh kegiatan di Rejang Lebong baik untuk belanja pegawai, pembangunan fisik dan juga merealisasikan sejumlah kegiatan. Termasuk juga anggaran pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak tahun 2022.
"Ditambah kegiatan rutin lainnya, dimana dari anggaran tersebut masing - masing OPD akan terploting sesuai dengan usulan dan kebutuhan," ungkapnya.
Disampaikan Denni, kegiatan yang akan dilakukan masing - masing OPD sesuai dengan renstra dalam penyusunan RPJMD Rejang Lebong. Pasalnya sudah sangat jelas jika struktur APBD Rejang Lebong harus menggambarkan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Rejang Lebong.
"Yang jelas dalam pembahasan yang kita tekankan pada OPD untuk bisa mengusulkan program yang memang mengacu pada RPJMD Rejang Lebong yang disahkan beberapa waktu lalu," terangnya.
Serta pada KUA-PPAS 2022 pihaknya minta masing - masing OPD juga mengusulkan program mana yang masih dalam skala prioritas dan mana yang tidak. Dengan kata lain ditengah pendemi ini usulan yang disampaikan memang usulan yang darurat dan urgensi, serta memang mengakomodir kegiatan dan program yang sempat tertunda.
"Yang jelas OPD kita tuntut untuk mengusulkan mana yang penting dan prioritas dalam menunjang visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Rejang Lebong sesuai dengan RPJMD KAbupaten Rejang Lebong 2021 - 2026," pungkasnya. (CE1)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651
IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI: