CE ONLINE- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Bengkulu diminta untuk mengevaluasi kinerja para Kepala Sekolah yang ada di SMA/SMK di Provinsi Bengkulu. Ini sebagaimana diungkapkan Ketua Komisi IV DPRD Provinsi, Dempo Xler S.IP M.AP pada Kamis (26/8) kemarin.
Menurutnya, ikatakannya bahwa, sebenarnya kejadian yang sempat membuat heboh dunia pendidikan beberapa waktu terakhir, bisa menjadi landasan bagi Gubernur beserta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis.
"Perlu evaluasi kinerja terhadap Kepala Sekolah terutama tingkat SMA/SMK yang merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi. Evaluasi itu bisa juga menjadi dasar guna menentukan upaya peningkatan mutu dan kualitas pendidikan," ungkapnya.
Menurutnya, apalagi persoalan pendidikan bukan hanya seperti kejadian soal ijazah itu saja, tetapi juga masih ada masalah-masalah lainnya. Tentunya masalah-masalah yang dimaksud tidak bisa kita lepaskan dari keluhan ataupun aspirasi masyarakat terkait soal pendidikan ini.
"Makanya kitapun menilai evaluasi perlu dilakukan," kata Dempo.
Ia menambahkan, dari evaluasi juga, setidak-tidaknya bisa menjadi landasan ataupun pijakan untuk peningkatan mutu dan kualitas pendidikan.
"Termasuk juga untuk melaksanakan program ataupun visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur untuk sektor pendidikan. Seperti SPP gratis dan lain sebagainya," ujar Politisi Partai PAN ini.
Lebih jauh dikatakannya, terkait soal pendidikan yang terjadi beberapa waktu terakhir, pihaknya juga sudah mengagendakan hearing bersama Dinas Dikbud Provinsi.
"Rencananya hearing itu besok (hari ini, red) kita gelar. Kemungkinan besar dalam kesempatan itu kita meminta Dikbud mengevaluasi kinerja Kepsek," pungkasnya. (CE2)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651
IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI: