CE ONLINE- Pemerintah Provinsi Bengkulu dinilai tetap harus memberikan stimulus bantuan bagi masyarakat kurang mampu terdampak Covid-19. Ini sebagaimana diungkapkan Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Andaru Paranata, Kamis (26/8) kemarin.
"Pemerintah tetap harus peka, tetap berikan stimulus-stimulus untuk masyarakat yang terdampak ekonomi akibat efek dari pandemi Covid-19," ungkap Andaru.
Andaru menilai, memang kondisi perekonomian di Bengkulu pasca pandemi Covid-19 memanga cukup terdampak. Walaupun saat ini kondisinya perekenomian masyarakat rata-rata masih tergolong stabil.
"Saat ini kalau kondisi ekonomi masih lumayan stabil ya. Apalagi di wilayah pedesaan itu kan rata-rata bergantung pada sektor pertanian, dan saat ini kondisi masih cukup stabil," ujarnya.
Disisi lain Andaru juga mengapresiasi usaha yang telah dilakukan oleh Pemprov Bengkulu yang telah berhasil menurunkan status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) menjadi level III dan Level II. Sehingga tidak ada lagi daerah yang termasuk dalam PPKM level IV.
"Alhamdulillah saat ini konsisi PPKM di Provinsi Bengkulu juga sudah turun. Diantaranya di Kota Bengkulu dan Bengkulu Utara yang sebelumnya dari PPKM Level IV turun mejadi level III," katanya.
Untuk diketahui sebelumnya stimulus untuk membantu perekonomian masyarakat telah digelontorkan oleh pemerintah beberapa waktu yang lalu. Dimana stimulus tersebut diberikan berupa Bansos beras yang didistribusikan oleh Perum Bulog Bemgkulu, dengan penyaluran 1.226.380 kilogram beras untuk 122.638 keluarga penerima manfaat (KPM). (CE2)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651
IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI: