CE ONLINE - Trend pemulihan ekonomi di level pedesaan pada sektor pariwisata, dapat dilakukan dengan berbagai cara. Salah satu solusinya adalah dengan pembenahan dan pengembangan desa-desa wisata.
Desa-desa di Provinsi Bengkulu, kini mulai melakukan pengembangan wisata sesuai potensi yang mereka miliki. Bahkan beberapa desa wisata di Bumi Rafflesia, telah masuk nominasi TOP100 desa wisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, tahun 2021 ini.
"Ini adalah wujud optimisme dari desa dan masyarakatnya, untuk menjadikan sektor wisata di pedesaan menjadi sumber peningkatan kesejahteraan, peningkatan ekonomi baru, bahkan pemulihan ekonomi saat ini, disamping menjaga alam dan kearifan lokalnya," sampai Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah.
Dikatakannya, untuk merangsang pengembangan desa-desa wisata di Bengkulu, lanjut Rohidin, Pemprov Bengkulu melalui dinas pariwisata menggelar lomba desa wisata tingkat Provinsi Bengkulu. Harapannya, desa-desa yang mempunyai objek serta potensi kunjungan wisata, bisa melakukan pengembangan dan pengelolaan sektor tersebut sehingga mampu menjadi sumber ekonomi baru.
"Tentunya tidak semua desa kita dorong menjadi desa wisata, menyesuaikan potensi dan karakteristik keunikan masing-masing. Bisa jadi ada desa industri, atau sektor lain," ujarnya.
Disamping itu, ia juga mengapresiasi desa-desa di Bengkulu yang mulai mengembangkan sektor wisata sebagai sumber pendapatan desa dan masyarakatnya. Tak sedikit desa-desa di sejumlah kabupaten membangun spot-spot wisata, wahana wisata keluarga, hingga taman-taman nyentrik. Pengelolaan wisata alam oleh masyarakat desa juga memperhatikan ekosistem alam.
Menurut Rohidin, Pandemi mengubah tren kunjungan wisata yang tadinya mengandalkan jumlah atau kuantitas pengunjung wisata menjadi kualitas pengelolaan wisata itu sendiri. Konsep Desa Wisata dikatakan cukup 'pas' dan sesuai.
"Orang mau berwisata yang tadinya ramai, malah jadi mikir. Kini yang dicari adalah wisata yang pengelolaannya menerapkan protokol kesehatan. Wisata alam desa-desa wisata di Bengkulu sangat memungkinkan pengunjung melakukan physical distancing, wisatanya juga lengkap untuk petualang minat khusus," pungkasnya. (CE2)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651
IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI: