CE ONLINE - Komisi I DPRD Rejang Lebong yang bermintra dengan sejumlah OPD yang membidangi soal kebudayaan, menyayangkan soal pelestarian batik tulis KaGaNga yang masih terhambat oleh kurang kepedulian terhadap hal tersebut.
"Seharusnya batik tulis KaGaNga ini bisa jadi salah satu unggulan kita, namun sayangnya OPD kita lamban dalam hal ini," sampai Ketua Komisi I DPRD Rejang Lebong, Hidayatullah, kemarin di Rejang Lebong.
Dikatakannya, dengan itu dalam pembahasan KUA PPAS yang saat ini sedang berlangsung di masing - masing komisi dan OPD. Pihaknya akan minta untuk bisa mengkaji soal pelestarian batik tulis KaGaNga tersebut, siapa yang paling stategis dalam menjalankan program pembinaan untuk pelestarian dan bisa memanfaatkan hal ini menjadi nilai ekonomis yang lebih tinggi.
"Daerah lain sangat maju dengan batiknya, kenapa tidak untuk Rejang Lebong dengan ciri khas yang lebih unik dari yang lain," ungkapnya.
Pihaknya dalam hal ini berharap sejumlah OPD bisa lebih peka dan kreatif dalam melihat potensi dan celah untuk memajukan insdustri di Rejang Lebong, salah satinya batik tulis KaGaNga tersebut, jika tidak dapat membantu mereka dengan dana. Minimal memperkenalkan mereka dengan pelaku usaha pihak ketiga, sehingga bisa bekerjasama untuk memajukan hal tersebut, menjadi UMKM yang mandiri di Rejang Lebong.
"Tidak bantu modal, kita bantu pengarahan dan pembinaan, sampai ke pemasaran, jika sejumlah UMKM di Rejang Lebong sudah tercipta maka akan berimbas pada yang lainnya, termasuk sektor keternagakerjan, dan kita pikir ini selain melestarian ini juga bisa berdampak ekonomi yang lebih baik pada Rejang Lebong," terangnya.
Kedepan sendiri pihaknya ingin OPD yang ada di Rejang Lebong mengusulkan terlebih dahulu anggaran yang berkenaan dengan pembinaan dan pelestarian, urusan disetujui dewan atau tidak hal nanti, yang jelas untuk budaya dan khas Rejang Lebong, tentu saja pihak DPRD Rejang Lebong mendukung penuh. (CE1)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651
IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI: