CE ONLINE - Rencana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang mengusulkan 100 tabung gas 3 Kg kepada pemprov Bengkulu yang akan diberikan terhadap warga miskin di Kabupaten Kepahiang. Ternyata hanya untuk 1 kali penerimaan saja. Setelahnya keluarga penerima manfaat program tersebut, harus mengisi tabung gas nya secara mandiri tanpa ada bantuan selanjutnya.
Demikian disampaikan Kepala Dinas perdagangan, Koperasi dan UKM kepahiang H. Husni Thamrin, SE, yang kemarin ditemui di ruang kerjanya. Namun demikian ditegaskan Husni, jika program tersebut akan berlanjut hingga sampai dengan tahun 2024 mendatang.
Hal ini disampaikan husni setelah pihaknya melakukan koordinasi dengan pemerintah provinsi Bengkulu terkait dengan rencana penyaluran bantuan tersebut.
"Yang diberikan nanti tabung gas beserta isi, tapi hanya untuk sekali itu saja, tahap awal ini yang kami ajukan ke Pemprov, sebanyak 100 tabung untuk 100 calon penerima manfaat," sebut Husni.
Berdasarkan petunjuk yang pihaknya dapatkan dari Pemprov Bengkulu, 100 tabung tahap pertama yang diusulkan pihaknya, harus terbagi merata disetiap kecamatan yang ada di Kabupaten Kepahiang.
"Sebenarnya ini juga yang menyulitkan kami, kita (Kepahiang, red) punya 117 desa dan kelurahan, sementara rencana bantuan yang akan kita terima dari provinsi sebanyak 100 tabung, artinya nanti tidak semua desa atau kelurahan yang akan mendapatkan bantuan tahap pertama ini," ujarnya.
Karenanya sambung Husni, untuk menghindari permasalahan dilapangan terkait dengan teknis pembagian nantinya, daftar calon penerima manfaat, namanya akan diambil dari data penduduk meskin yang ada pada Dinas Sosial.
"Tapi ada untungnya kalau program ini akan berlanjut sampai dengan tahun 2024 artinya warga miskin yang belum menerima tahap pertama ini akan diajukan pada pembagian tahap ke 2 di tahun 2022 mendatang," katanya.
Husni pun berharap, jika pada penyaluran bantuan tahap berikutnya akan ada penambahan kouta yang akan diterima Pemkab Kepahiang. Sehingga bantuan akan dapat merata diterima bagi calon penerima manfaat.
"Apa yang perlu untuk dijelaskan, bantuan ini hanya sekali yang diberikan hanya tabung beserta isi, jika nanti habis masyarakat melakukan pengisian sendiri tidak lahi dibantu," tukasnya. (CE7)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51