CE ONLINE - Rencana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang merevitalisasi Taman Santoso menjadi Alun-alun kota yang akan dilengkapi dengan berbagai sarana pendukung kegiatan olah raga, nampaknya tahun ini harus tertunda terlebih dahulu. Hal ini dikarenakan Pemerintah kabupaten Kepahiang melaksanakan rasionalisasi anggaran untuk menutupi devisit pada keuangan daerah.
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga (Disparpora) kepahiang Teddy Adeba, ST yang dikonfirmasi beberapa waktu lalu terkait dengan rencana pembanguan lapangan basket di lokasi taman tersebut. Yang mana dikarenakan beberapa waktu lalu juga telah dilakukan pengukuran yang langsung disaksikan Wakil Bupati Kepahiang Zurdi Nata diareal tersebut.
"Nampaknya kita tunda dulu, karena OPD kami mengalami pemangkasan beberapa kegiatan terkait adanya rasionalisasi anggaran," ungkap Teddy.
Sampai kapan pelaksanaan itu akan ditunda ? Teddy belum bisa menjawab, hal tersebut ditegaskan Teddy tergantung pada kesiapan keuangan daerah.
"Mudah mudahan tahun depan bisa kita realisasikan, tapi untuk tahun ini kemungkinan kecil bisa kami realisasikan," ujarnya.
Menurut Teddy, Pembangunan lapangan basket dan sarana olah raga lainnya di lokasi Taman Santoso yang telah pihaknya rencanakan sejak 2020 lalu, dinilainya memang belum terlalu mendesak, dibandingkan dengan kegiatan lain yang beraitan dengan kepentingan langsung masyarakat yang harus segera dibiayai pada tahun ini.
"Akan terus kami usahakan, karena perubahan status taman kota menjadi alun-alun ini merupakan salah satu program kita untuk merubah wajah kota Kabupaten Kepahiang agat lebih cantik dan indah. lebih dari itu juga memfungsikan taman tersebut menjadi tempat yang bernilai positif bagi generasi muda Kabupaten Kepahiang," tukasnya. (CE7)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51
IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI: