CE ONLINE - Penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Kabupaten Kepahiang sampai dengan kemarin Senin (18/10) masih bertahan pada level II.
Seharusnya jika penetapan level berdasarkan angka kasus konfirmasi aktif dimana sampai dengan kemarin sudah tidak ada ditemukannya pasien aktif Covid-19, Kepahiang seharusnya sudah berada di level I bersama dengan kabupaten/kota lainnyang ada di Provinsi Bengkulu.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kepahiang H. Tajri Fauzan, S.Km, M.Si yang dikonfirmasi kemarin melalui sambungan ponselnya, menyebutkan jika saat ini regulasi baru yang dikeluarkan Kemenkes, untuk penetapan status level PPKM tidak hanya dilihat pada ada atau tidak adanya kasus aktif tetapi juga dilihat dari jumlah sasaran masyarakat yang sudah menerima vaksinasi.
"Benar kalau cuma dilihat dari angka kasus seharusnya kita (Kepahiang, red) dari pekan kemarin sudah level I karena sekarang kita sudah tidak ada kasus aktif. Tetapi saat ini saya tanyakan langung ke Pusat (Jakarta, red) sekarang ini ada tambahan indikator penilaian selain kasus juga serapan vaksin. Dengan demikian kita sampai dengan hari ini (Kemarin, red) masih berstatus level II," beber Tajri.
Namun sayang Tajri, belum mendapatkan kepastian berapa jumlah sasaran vaksin atau persentase masyarakat sudah divaksin agar PPKM.level II di Kepahiang bisa turun menjadi PPKM level I.
Yang mana sambung Tajri, jika berdasarkan data vaksinasi yang sudah dijalani Dinkes Kepahiang hampir dengan 1 tahun ini sudah mendekati angka 27-30 Persen target sasaran sudah menerima vaksin.
"Kita belum tahu sampai kapan kita tetap berada dilevel II, tergantung dari berapa ring persentase yang ditetapkan Pusat dari jumlah saran, kalau sekarang ini diperkirakan sudah lebih dari 25 ribu penduduk Kepahiang ini sudah mendapatkan vaksin artinya sudah ada diangka 27 persen sampai dengan 30 persen selesai," ujarnya.
Meski tetap bertahan di level II, dengan alasan jumlah sasaran vaksin. Disyukuri Tajri, jika sampai dengan kemarin Senin (18/10) di Kepahiang tidak lagi ditemukan adanya pasien konfirmasi aktif covid-19. Dan berdasarkan data lanjut Tajri, dari 2.004 kasus yang ditemui selama ini 1.952 sudah dinyatakan sembuh. Dengan angka kasus kematian sebanyak 51 kasus. (CE7)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51
IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI: