CURUPEKSPRESS.COM, LEBONG - Jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) untuk penerima program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Sembako dari Kementerian Sosial (Kemensos) di Kabupaten Lebong periode November bertambah menjadi 10.500 KPM, jumlah itu di pastikan bertambah dibanding dengan jumlah KPM penerima periode bulan September 2021 lalu.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PMDSos Lebong, Hartoni, SP, M.Si, melalui Kabid Sosial, Jusrawensi, SE, mengatakan penambahan kuota KPM untuk BPNT Sembako ini dimungkinkan karena ada perluasan dari kementerian.
"Iya, saat ini ada sebanyak 10.500 warga Lebong yang terdaftar sebagai penerima bansos sembako. Itu menyusul adanya penambahan 3.153 KPM usulan Kemensos dan pemenuhan kuota," katanya.
Lebih jauh menurutnya, adapun penambahan data awal itu sebanyak 1.158 KPM berasal dari data pusat berupa data DTKS masyarakat yang belum pernah menerima bansos untuk pemenuhan kuota. Kemudian, bertambah sebanyak 3.153 KPM berdasarkan hasil verifikasi usulan Kemensos RI. Bansos sembako sendiri merupakan program dari Kemensos RI, untuk masyarakat ekonomi menengah kebawah.
"Untuk penyaluran bansos sembako baru tersalur periode bulan Januari sampai September. Sementara untuk penyaluran periode Oktober masih menunggu saldo masuk ke rekening masing-masing KPM penerima bansos sembako," lanjutnya.
Sementara itu, dikatakannya, penambahan kuota penerima BPNT ini dikhususkan bagi KPM yang belum menerima bantuan. Adapun untuk yang menerima dan yang mencairkan dana BPNT ini maka KPM harus memiliki Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
"Jika untuk saat ini data distribusi penyaluran Keluarga Sejahtera (KKS) itu Sebanyak 10.500 KPM penerima bansos sembako yang telah menerima KKS berbentuk ATM sebagai alat transaksi penyaluran bansos," pungkasnya. (CE8)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51
IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI: