CURUPEKSPRESS.COM, LEBONG - Pemerintah Kabupaten Lebong melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebong nampaknya saat ini mulai berfikir keras dalam menanggulangi bencana alam yang kerap terjadi di wilayah Kabupaten Lebong.
Bahkan berdasarkan data yang dimiliki, BPBD Kabupaten Lebong mencatat sebanyak 4 sekolah merupakan rawan bencana alam baik bencana tanah longsor maupun banjir.
"Berdasarkan catatan Kami (BPBD, red) ada 4 sekolah yang rawan terimbas bencana. Yakni SMK 4 Lebong, SMP 2 Lebong, SMP 1 Lebong dan MIN Kampung Jawa," sampai Kepala BPBD Kabupaten Lebong, Fahkrurrozi S Sos MSi.
Sementara itu, dirinya juga mengakui jika baru 1 Sekolah di kabupaten Lebong yang sudah terbentuk SMAB yang secara langsung difasilitasi oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah untuk menerapkan standar sarana dan prasarana serta budaya yang mampu melindungi warga sekolah dan lingkungan di sekitarnya dari bahaya bencana
"Tujuan pembentukan SMAB ini untuk membentuk sekolah tangguh terhadap bencana, mulai dari sosialisasi, pembuatan kajian risiko bencana, pembuatan peta sekolah dan jalur evakuasi, pembuatan SOP, pelatihan pertolongan pertama dan kebencanaan lainnya, maupun pelaksanaan gladi dan simulasi," pungkasnya.
Dengan hal ini pihaknya berharap melalui pembentukan SMAB ini dapat mengurangi risiko bencana di masing-masing sekolah dan pelajar di sekolah tersebut dapat menjadi relawan kesiapsiagaan bencana di sekolah dan lingkungan tempat tinggal mereka. (CE8)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51
IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI: