CURUPEKSPRESS.COM, LEBONG - Dinas Pertanian dan Peternakan (Disperkan) Lebong menyebut bahwa saat ini tercatat baru 978 kelompok tani (poktan) yang sudah terinput atau terdaftar di dalam aplikasi Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) di tahun 2021.
Jika berdasarkan Data dari Disperkan jumlah keseluruhan petani di kabupaten Lebong itu mencapai 22 ribuan. Artinya sebanyak 1.222 petani yang belum tergabung di dalam kelompok tani di 12 kecamatan di kabupaten Lebong. Padahal salah satu syarat untuk mendapatkan pupuk bersubsidi petani di haruskan terdaftar di dalam kelompok tani.
Plt Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Disperkan) Lebong, Hedi Perindo SE, tak menampik jika masih banyaknya petani yang belum tergabung dalam kelompok tani.
Untuk itu dirinya meminta kepada Petani yang belum tergabung segera melaporkan kepada Disperkan.
"Dengan jumlah petani 1.222 yang belum tergabung kita minta untuk mendaftarkan di tahun 2021 ini sehingga pada program Masa Tanam (MT) II tahun 2022 mereka bisa mendapatkan pupuk bersubsidi, karena apabila tidak terdaftar pastinya mereka tidak akan bisa mendapatkan pupuk bersubsidi," tuturnya.
Sementara itu, terkait jumlah pupuk subsidi yang sudah terserap atau tersalurkan pada Bulan November ini dirinya mencatat yaitu sebanyak 1.380 pupuk.
"Ya memang baru 1.380 pupuk bersubsidi yang sudah terserap, dari total keseluruhan 2430 ton yang telah mendapatkan SK revisi dari Provinsi Bengkulu," ungkapnya.
Ditambahkan Hedi, adapun rincian pupuk yang tersalurkan pada tahun 2021 memasuki masa tanam I yaitu, Pupuk Urea sebanyak 1350 ton, pupuk SP36 sebanyak 123 Ton, pupuk ZA sebanyak 8 Ton, pupuk NpkPonsta sebanyak 914 ton, Pupuk Organik sebanyak 35 ton. Alokasi ini di pastikan akan terserap sampai Desember 2021.
"Artinya apabila pupuk pada sampai Desember 2021 masih terdapat sisa maka dengan otomatis pupuk tersebut akan di kembalikan ke Provinsi, tetapi menurut kita pupuk yang tersedia ini tidak akan ada sisanya, bahkan kemungkinan bisa saja kekurangan kuota," singkatnya. (CE8)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51
IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI: