CURUPEKSPRESS.COM, KEPAHIANG - Mungkin banyak ASN yang kerap malas untuk ngantor, tapi tidak dengan salah seorang yang diduga mengidap gangguan jiwa satu ini. Jumat (12/11) seorang yang dicurigai orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), mengaku berasal dari Desa Taba Santing Kecamatan Tebat Karai, dengan rajinnya wara wiri dilingkungan Pemkab Kepahiang.
Khawatir akan menggangu aktifitas kerja ASN, pemandangan itu langsung diamankan Satpol PP yang mencoba untuk membawa keluar ODGJ bersangkutan dari lingkungan Kantor Bupati Kepahiang.
Kasat Pol PP Kepahiang A. Ghani, S.Sos, MM, melalui Kasi Ops Ahmad Suryadi, SIP yang kemarin dikonfirmasi membenarkan telah mengevakuasi seseorang yang diduga ODGJ.
"Kami baru pertama kali melihat ODGJ tadi, kemungkinan dia orang baru disini (Kepahiang, red). Tadi (kemarin, red) sudah berhasil kami evakuasi dan kami bawa keluar lingkungan Kantor Bupati," ujar Suryadi.
Dijelaskannya, untung pada saat berada dilingkungan Kantor Bupati Kepahiang, ODGJ yang tidak diketahui namanya ini, tidak sempat berbuat hal-hal yang dapat menggangu jalannya aktivitas kerja ASN, karena sudah terlebih dahulu berhasil diamankan salah seorang yang berada di lingkungan kantor tersebut.
"Kalau dilihat dia (ODGJ, red) ini, orang baru, kalau tadi pengakuannya saat kami tanya, tidak jelas asalnya terkadang dia menyebut berasal dari Jalan Baru Pasar Kepahiang, ada juga dia menyebut Desa Taba Santing Kecamatan Tebat Karai," ujarnya.
Apa tadi langsung diserahkan ke Dinsos? Dikatakan Suryadi, pihaknya hanya menggiring yang bersangkutan untuk keluar dari lingkungan Pemkab Kepahiang dan menyarankan yang bersangkutan untuk pulang kerumahnya.
"Tidak, karena kami melihat dia belum begitu membahayakan, karena saat kami bujuk untuk keluar dan menuruti permintaannya uang Rp 2 ribu, yang bersangkutan langsung pulang, sehingga kami belum perlu untuk melakukan tindakan lain seperti menyerahkannya ke Dinsos," tegas Suryadi.
Suryadi pun berharap Personil Satpol PP yang bertugas dilingkungan kantor Bupati dan DPRD Kepahiang untuk lebih jelih melihat siapa saja yang masuk dalam lingkungan tersebut, sehingga peristiwa serupa tidak kembali terulang. (CE7)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51