Per Oktober, PAD Parkir Terkumpul Rp 102 Juta

Senin 15-11-2021,09:18 WIB
Reporter : Sari Apriyanti
Editor : Sari Apriyanti

CURUPEKSPRESS.COM, REJANG LEBONG - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Rejang Lebong menyebutkan bahwa Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari retribusi parkir kini telah mencapai Rp 102.830.000 juta. Jumlah tersebut berdasarkan data per Oktober 2021 lalu.

Demikian diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Rejang Lebong, Rachman Yuzir, SE melalui Kasi Terminal dan Parkiran, Wiji Jatmiko, S.Sos ketika diwawancara wartawan, Minggu (14/11) kemarin.

"Sampai bulan Oktober kemarin kita sudah berhasil mengumpulkan PAD parkir hampir sebesar Rp 103 juta. Yang mana itu terhitung mulai bulan Januari hingga Oktober," ungkapnya.

Wiji mengatakan, target PAD parkir Dishub di tahun ini Rp 181.200.000 juta. Itu artinya sudah mencapai kurang lebih 56,74 persen dari total yang ditargetkan.

Dirinya menuturkan, awalnya target PAD parkir Dishub tahun ini yakni Rp 334 juta. Namun dikarenakan adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sejak bulan Juli lalu, sehingga hal itu mengharuskan target di pangkas.

"Karena waktu itu ada PPKM kan, akhirnya dipangkas lah target PAD parkir nya. Bukan tanpa alasan, sebab kala itu orang-orang lebih banyak berdiam di rumah, jarang keluar, jarang belanja. Sehingga parkiran menjadi sepi," ujarnya.

Adapun untuk sebaran titik parkir di wilayah Kabupaten Rejang Lebong khususnya Kota Curup sebanyak 59 titik. Dilanjutkannya untuk sebarannya mulai dari Jalan Ahmad Yani, Pasar Atas, Jalan Hasyim Azhar, Jalan Suprapto, Simpang Talang Rimbo, Jalan Merdeka sampai ke perbatasan Kabupaten Rejang Lebong dan Kepahiang.

"Jadi starnya mulai dari Jalan Ahmad Yani sampai ke perbatasan Curup - Kepahiang, totalnya ada 59 titik parkir," ungkapnya.

Dirinya juga menjelaskan bahwa, hingga Juli 2021 retribusi parkir yang sudah masuk ke Dishub sekitar 28% dari target 181 juta. Menurutnya jumlah tersebut masih sangat jauh dari yang ditargetkan.

"Taksiran sementara retribusi parkir di Rejang Lebong yang masuk sekitar Rp 50 juta sampai saat ini. Itu juga sebenarnya masih jauh dari yang kita perkirakan," sampainya.

Tags :
Kategori :

Terkait