CURUPEKSPRESS.COM, KEPAHIANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang memiliki 3 program prioritas yang direncanakan akan dikerjakan pada tahun 2022 mendatang. Ini jika rencana pinjaman daerah pada Bank Bengkulu (BB) sebesar Rp 150 miliar dapat direalisasikan pada tahun anggaran 2022 mendatang.
Adapun 3 Program prioritas tersebut diantaranya penyelesaian pembanguan 3 proyek pembanguan dan peningkatan badan jalan eks PT SMI, penataan waja kota dan peningkatan sarana penunjang pariwisata.
Wakil Bupati Kepahiang H. Zurdi nata SIP, yang belum lama ini ditemui diruang kerjanya menyebutkan jika dalam penataan wajah kota, perubahan Taman Santoso menjadi alun alun kota akan menjadi prioritas yang diutamakan.
"Kalau rencana program memang banyak yang sudah disusun eksekutif dan legislatif. Tapi masalah keterbatasan keuangan ini yang sekarang masih menjadi persoalan kita bersama dimana pada tahu 2022 ini kita mengalami pemotongan DAU yang cukup besar, sehingga devisit angaran pada RAPBD 2022 sebelum dibahas mencapai kurang sedikit Rp 0,5 triliun," sampai Wabup.
Untuk melaksanakan pembanguan ditegaskannya, Pemkab Kepahiang dan DPRD Kepahiang telah menyusun rencana untuk melakukan pinjaman daerah pada BB dengan proyeksi awal sebesar Rp 150 miliar. Hanya saja tambah Wabup hal ini masih dalam tahap pembahasan di DPRD Kepahiang dan pengajuan rekomendasi persetujuan dari Pemerintah Pusat.
"Dengan keterbatasan yang ada dan melihat dari skala prioritas, kemungkian yang kita dahulukan penataan wajak kota," sampainya.
Hal ini menjadi mendesak kerena menurut wabup, penataan wajah kota yang ada saat ini sudah dangat tidak memungkinkan lagi terjadi genangan air di pusat kota disaat musin hujan seperti yang tejadi belakangan ini.
"Ada 3 program yang kemungkinan akan kita dahulukan jika prencana pinjaman daerah ini dapat dikabulkan, pertama menyelesaikan proyek esk PT SMI, penataan waja kota dan peningkatan sarana dan prasarana pariwisata," ujarnya.
Lebih lanjut dikatakannya, salah satu rencana penataan wajah kota, juga merubah kondisi Taman Santoso menjadi Alun alun Kota. Karena pembangunan alun alun kota tambah Wabup merupakan program yang telah direncanakan pemkab Kepahiang sejak periode dirinya bersama Bupati Dr. Ir Hidayatullah Sjahid memimpin Kepahiang.
"Alun alun kota tetap menjadi prioritas, karena letaknya disegi tiga emas, harus kita percantik agar orang luar menjdi tertarik untuk berkunjung ke kabupaten Kepahiang," tukasnya (CE7)