CURUPEKSPRESS.COM, LEBONG - Guna menciptakan tenaga kepala sekolah dan pengawas yang berkualitas dan berkompetensi, tahun 2022 mendatang, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Lebong mencanangkan program penguatan dan seleksi Calon Kepala (Cakep) Sekolah dan juga Calon Pengawas (Cawas) bagi kepala sekolah yang belum memiliki sertifikat. Dimana hal tersebut merupakan syarat mutlak menjadi Kepala Sekolah.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Lebong, Elvian Komar, S.Ag melalui Bidang Pendidikan Habibi Spd menyampaikan program ini di rencanakan akan di gelar tahun 2022 mendatang, yang mana kepsek bakal melewati beberapa tahapan yaitu berupa uji tes kelayakan menjadi Kepsek.
"Cakep dan cawas ini adalah salah satu upaya untuk mengembangkan dan meningkatkan kompetensi Kepsek. Sehingga perlu dilakukan melalui sistem sertifikasi, sehingga Kepala sekolah itu teregistrasi," tuturnya.
Sementara itu, mengenai ketersediaan jumlah kuota maupun anggaran yang di persiapkan pihaknya mengakui belum mengetahui secara pasti akan tetapi wacana program Cakep dan Cawas ini sudah masuk dalam pembahasan RAPBD di tahun 2022.
"Karena yang menentukan anggaran ini kan DPRD nanti pihaknya lah yang menentukan berapa jumlah anggaran untuk program ini, dan juga barulah kami dapat memetakan dengan anggaran yang telah di plotkan itu berapa jumlah kuotanya," ucapnya.
Diakui pihaknya juga menyebutkan program ini hanya di tujukan kepada Kepsek yang belum memiliki sertifikat saja, sedangkan yang telah memiliki tidak akan masuk dalam program tersebut.
"Memang ada beberapa kepsek yang telah memiliki sertifikasi, tetapi prioritas kita untuk tahun 2022 itu hanya untuk kepsek yang belum memiliki sertifkasi," singkatnya. (CE8)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51
IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI: