Defisit Anggaran, 1000 THL Terancam Dirumahkan

Sabtu 20-11-2021,09:32 WIB
Reporter : Sari Apriyanti
Editor : Sari Apriyanti

CURUPEKSPRESS.COM, KEPAHIANG - Bersiap siaplah mulai tahun 2022 mendatang Pemerintah Kabupaten Kepahiang akan mengeluarkan kebijakan untuk mengurangi jumlah tenaga harian lepas (THL) yang selama ini mengabdi dilingkungan Pemerintahan Kabupaten Kepahiang.

Tidak tanggung-tanggung jumlah THL yang akan dipangkas mulai awal Januari 2022 mendatang mencapai 1.000 orang lebih dari total THL yang saat ini dipekerjakan mencapai 1.500 orang.

Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Kepahiang Dr. Hartono, M.Pd, yang kemarin dikonfirmasi diselah-selah kegiatan peringatan HGN dan HUT PGRIke 76 di Taman Santoso Kelurahan Pasar Kepahiang, Kebijakan tersebut terpaksa harus dilakukan pihaknya, mengingat kondisi keuangan daerah saat ini tengah mengalami kondisi yang tidak baik.

"Kita memang tengah melakukan penghematan anggaran, kondisi APBD 2022 mendatang tengah mengalami kesulitan, akan banyak kegiatan yang tertunda bahkan tidak sama sekali bisa kita laksanakan. Ada beberapa strategi penghematan yang akan kita lakukan di awal 2022 mendatang salah satunya menekan angka belanja pegawai," ucap Hartono.

Berdasarkan regulasi Permendagri, dimasing masing daerah APBD hanya diwajibkan untuk mengalokasikan belanja pegawai sebesar Rp 30 persen. Dimana sebelumnya belanja pegawai Pemerintah Kabupaten Kepahiang untuk alokasi anggaran honorer THL saja sudah mencapai Rp 3 miliar lebih.

"THL kami pastikan jumlahnya mulai tahun 2022 mendatang ini akan kami kurangi, kemungkinan kami hanya mempertahankan 30 persen dari yang ada saat ini jika semisal THL sekarang ada 1.500, kemungkian besar hanya akan ada 500 THL saja yang akan dipertahankan," sebut Sekda.

Dengan kebijakan itu, diyakini Sekda akan dapat sedikit menekan anggaran untuk belanja pegawai dalam hal ini anggaran untuk honorer yang sebelumnya mencapai Rp 3 miliar lebih.

Untuk mengefektifkan THL yang akan tetap dipertahankan mengabdi di Pemerintahan kabupaten kepahiang tegas Hartono, dirinya meminta masing masing OPD untuk dapat melakukan penataan ulang kebutuhan dan melakukan evaluasi terhdap kinerja THL yang ada saat ini.

"Tadi pengurangan ini bukan hanya kemauan kami saja, karena dengan alasan keterbatasan keuangan daerah, tetapi juga memang ada aturannya. Jadi kami pastikan juga kalau tahun 2022 mendatang kami tidak akan melakukan rekrutmen THL malahan THL yang ada akan kami kurangi sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan daerah," tukasnya. (CE7)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51

Tags :
Kategori :

Terkait