CURUPEKSPRESS.COM, REJANG LEBONG - Mengenai adanya keluhan masyarakat perihal tidak adanya lampu penerangan jalan umum (PJU) di sepanjang Jalan Musi Bersatu. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Rejang Lebong selain menerima keluhan tersebut juga berencana akan diusulkan dalam pembahasan APBD tahun anggaran berikutnya.
"Keluhan-keluhan dari masyarakat itu pasti kami tampung dulu dan nanti kami coba usulkan pada saat pembahasan," sampai Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Rejang Lebong, Afni Sardi, MM kepada wartawan, Senin (22/11) kemarin.
Dalam wawancara Afni menjelaskan, untuk diusulkan tahun ini sudah tidak memungkinkan lagi karena pembahasan sudah rampung. Oleh karenanya dirinya meminta agar masyarakat bisa bersabar.
"Ketika usulkan sekarang pun tidak akan mungkin besok atau lusa dananya ada, artinya perlu proses," jelasnya.
Di sisi lain pihaknya mengakui bahwa untuk lampu penerangan jalan umum di wilayah Kota Curup saat ini masih sangat kurang. Bahkan di jalan-jalan protokol saja banyak masalah lampu jalan yang belum tertangani sepenuhnya.
"Memang soal lampu jalan ini kita Rejang Lebong masih kurang, bisa dilihat di jalan protokol saja ada juga lampu jalan yang mati, belum lagi keluhan-keluhan warga di kelurahan lain yang serupa. Dan memang anggaran APBD kita ini sangat terbatas dengan banyak sektor yang perlu ditangani, jadi perlahan satu persatu," terangnya.
Dalam hal ini DPMPTSP juga berencana akan bekerjasama juga dengan DPMD beserta camat untuk membahas perihal lampu penerangan jalan di desa-desa. Menurutnya, terkadang masih ada juga desa yang mengharapkan dana dari DPMPTSP untuk pemasangan lampu penerangan jalan.
"Jadi ini nanti akan kami coba bahas, karena sebenarnya dari Dana Desa itu bisa jadi program prioritas jika memang lampu jalan itu dibutuhkan dan sifatnya urgent," ujarnya. (CE9)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51
IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI: