CURUPEKSPRESS.COM, LEBONG - Dalam memasuki ujian semester genap di tahun 2021 yang akan di laksanakan pada awal Desember mendatang. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Lebong menyampaikan dalam pelaksanaan ujian tersebut akan menerapkan metode pembagian dua shift untuk mengantisipasi penularan Covid-19.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Lebong, Elvian Komar, S.Ag melalui Kepala Bidang Pendidikan Habibi Spd menyatakan jika seluruh siswa hadir dalam mengikuti ujian semester di sekolah penerapannya itu masih sama dengan pembelajaran seperti biasanya dengan metode secara bergiliran.
"Nantinya pihak sekolah di minta untuk membagi dua shift dalam satu kelas, sebagian siswa masuk shift pertama dan sebagian masuk shif berikutnya," katanya.
Lanjut Habib, dalam pelaksanaan ujian itu di dilakukan secara bergiliran agar siswa tidak berkerumunan saat mengikuti ujian.
"Sekolah tersebut juga tetap melakukan penerapan prrotokol kesehatan (prokes) dengan ketat. Para siswa diwajibkan pakai masker dan sebelum masuk ke dalam kelas diwajibkan cuci tangan terlebih dulu di tempat yang sudah disediakan pihak sekolah," tuturnya.
Habib menyebutkan pihaknya sudah menerapkan kembali belajar tatap muka sejak 1 September 2021 lalu. Setelah sebelumnya hampir 1 tahun sekolah di bawah naungan Dikbud Lebong memberlakukan sekolah Daring.
"Alhamdulillah setelah berjalannya tatap muka sampai memasuki penghujung tahun ini, kita tidak mendapatkan laporan dari sekolah bahwa ada siswa kita yang terpapar covid 19 begitu juga para gurunya, namun menyangkut pandemi masih terus berlanjut kita meminta ketika pelaksanaan ujian nantinya apabila terdapat murid dalam keadaan sakit bisa pihak sekolah memberikan izin untuk mengerjakan ujian itu di rumah masing-masing dengan syarat melampirkan surat keterangan sakit dari dokter," pungkasnya. (CE8)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51
IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI: