Mobil Bawa 10 Atlet Masuk Jurang, 6 Diantaranya Siswa SMAN 5 Lebong

Rabu 24-11-2021,11:48 WIB
Reporter : Sari Apriyanti
Editor : Sari Apriyanti

CURUPEKSPRESS.COM, LEBONG - Pasca terjadinya kecelakaan mobil jenis Avanza Veloz warna putih dengan nomor polisi (Nopol) BE 2707 CX yang diketahui membawa 10 atlet dari cabang olahraga renang yang mengalami insiden kecelakaan tunggal dan terjun bebas kedalam jurang pada Minggu (21/11) dini hari lalu.

BACA JUGA: Mobil Bawa Rombongan Atlet Masuk Jurang, Pengemudi Diduga Anak Dibawah Umur

Berdasarkan data di himpun CE, bahwa ke 10 pelajar dari berbagai SMA di kabupaten lebong tersebut mengikuti kejuaraan lomba renang antar kabupaten yang di adakan oleh Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Provinsi Bengkulu pada 21 November kemarin. Bahwasanya PRSI Lebong membawa 10 atlet yang mana dari 10 atlet itu terdapat 6 murid di antaranya berasal dari SMA Negeri 05 Lebong.

Atas insiden kecelakaan tersebut kepala Sekolah SMA 5 Lebong, Ferdiyan Midas, M. Pd menyebutkan jika dari ke 6 muridnya itu mengalami luka berat dan luka ringan. Bahkan salah satu murid di antaranya mengalami patah tulang di bagian paha.

"Kita sudah cek kondisi anak anak memang sebagian ada yang mengalami luka ringan dan luka berat dan sedang menjalani pengobatan tetapi ada salah satu murid ini mengalami patah tulang di bagian paha," katanya.

Lanjutnya, dirinya juga mengaku sangat menyesali adanya tindakan yang di lakukan oleh pihak PRSI Kabupaten, bagaimana tidak jika offical beserta pelatih dalam mendampingi anak muridnya dinilai sangat tidak profesional.

"Bagaimana tidak profesional, jika anak muridnya di biarkan membawa mobil sendiri ketika pulang dari perlombaan bahkan juga mereka terpisah dari pendamping yang pulang lewat Kabupaten Rejang Lebong, jelas pelajar itu tidak optimal untuk mengemudi di saat tubuh dalam keadaan lelah," tuturnya.

Tak hanya itu juga, sebelum keberangkatan tersebut pihak Official dan pelatih sama sekali tidak berupaya mengkonfirmasi kepada pihak sekolah, bahkan hanya 6 murid ini saja yang meminta izin keberangkatan kepada dirinya.

"Memang sebelum keberangkatan anak murid itu meminta izin kepada saya, untuk mengikuti kejuaraan renang itu pun mereka hanya membawa surat edaran dari PRSI tentang perlombaan di tingkat provinsi, akan tetapi yang sangat di sayangkan ini jika pihak official dan pelatih itu sama sekali tidak meminta izin ataupun mengkonfirmasi secara resmi kepada pihak Sekolah," pungkasnya.

Tags :
Kategori :

Terkait