PAD Terkumpul Rp 59 Miliar, 3 OPD Over Target

Selasa 21-12-2021,09:05 WIB
Reporter : Sari Apriyanti
Editor : Sari Apriyanti

CURUPEKSPRESS.COM, REJANG LEBONG - Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Rejang Lebong, mencatat bahwa berdasarkan data terakhir November, realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) mencapai Rp 59.035.598.595,07 dari target sebesar Rp 82.814.694.310,00. Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPKD RL, Andy Ferdian SE melalui Kabid Penagihan dan Pendapatan, Emir Pashah SE.

"Realisasi PAD secara keseluruhan yang berhasil dihimpun secara persentase mencapai 71,29 persen dari target Rp 82 Miliar," ujarnya kepada CE.

Menurut Emir, bahwa realisasi PAD tersebut dihimpun dari 33 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pengelola PAD di ruang lingkup Pemkab Rejang Lebong. Dimana sebut Emir dari 33 OPD pengelola PAD, 3 OPD diantaranya over target dan 3 OPD realisasinya masih dibawah 50 persen.

"3 OPD over target diantaranya BPKD, Dinas Pariwisata dan Puskesmas Sindang Dataran. Untuk BPKD sendiri dari target Rp 22,4 Miliar yang terealisasi Rp 23,5 Miliar atau 105,31 persen. Kemudian Dinas Pariwisata dari target Rp 52 juta yang terealisasi Rp 75 juta atau145,00 persen dan Puskesmas Sindang Dataran dari target Rp 362,4 juta terealisasi Rp 376,6 juta atau 103,09 persen," sampainya.

Sedangkan untuk OPD yang realisasi dibawah 50 persen, sebut Emir diantaranya Sekretariat Daerah (Setda), Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) dan Puskesmas Sindang Jati.

"Untuk Setda dari target Rp 271,4 juta yang terealisasi Rp 117 juta atau 43,12 persen, kemudian Dispora dari target Rp 72 juta yang terealisasi Rp 17,7 juta atau 24 persen dan Puskesmas Sindang Jati dari target Rp 457,9 juta yang terealisasi 174,3 juta atau 38,07 persen," katanya.

Di sisi lain kata Emir, bahwa untuk realisasi PAD Desember saat ini masih dalam proses penghitungan dan belum diketahui berapa angka pasti penambahan PAD dari masing-masing OPD.

"Karena bulan Desember masih berjalan, sehingga realisasi PAD atau penambahan dari masing-masing OPD belum dapat dipastikan berapa jumlahnya karena masih dalam proses penghitungan," ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) RL Yusran Fauzi ST menambahkan bahwa capaian PAD di beberapa OPD masih rendah. Dimana kata Sekda, bahwa hal tersebut karena terkendala pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

"Itu juga yang membuat beberapa OPD capaian PAD-nya masih rendah. Selain karena kegiatan menghimpun PAD tidak bisa dilaksanakan, juga karena daya beli masyarakat juga sedikit berkurang," katanya.

Tags :
Kategori :

Terkait