Siapkan Rp 3,4 Miliar, Pembangunan PTM Muara Aman Dilanjutkan

Selasa 28-12-2021,11:05 WIB
Reporter : Sari Apriyanti
Editor : Sari Apriyanti

CURUPEKSPRESS.COM, LEBONG - Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perhubungan (DPUPR-Hub) Kabupaten Lebong melalui Bidang Cipta Karya, memastikan akan melanjutkan pembangunan Pasar Tradisional Modern (PTM) Muara Aman di tahun 2022 mendatang.

Bahkan dalam APBD Lebong tahun 2022 mendatang pihaknya telah disapkan anggaran sebesar Rp 3,4 miliar untuk lanjutan pembanguan tahap akhir atau finishing bangunan berlantai 4 tersebut.

Kabid Cipta Karya Dinas PUPR-Hub Lebong, Mast Irwan Nugroho, ST mengatakan anggaran tersebut akan digunakan untuk melakukan

tahap finishing lantai 4 bangunan pasar, pemasangan hydrant hingga pembangunan taman dan lahan parkir pasar. Menurutnya, pemasangan hydrant atau instalasi pemadam kebakaran dinilai penting.

"Terlebih kondisi bangunan yang memiliki lebih dari 2 lantai dan merupakan fasilitas umum sehingga wajib memiliki instalasi pemadam

kebakaran di area gedungitu, " katanya.

Lanjut wawan --Mast Irwan Nugroho-- yang akrab disapa, sebelumnya dirinya mengusulkan PTM ini di angka Rp. 6 Miliar. Namun karena keterbatasan anggaran, yang itu disetujui hanya Rp 3,4 miliar. Karena itu, di tahun 2023 mendatang pihaknya berencana akan kembali mengusulkan anggaran untuk kembali melanjutkan pembangunan pasar. Yaitu untuk membangun lift barang dan tangga darurat.

"Untuk menuntaskan pembangunan pasar dibutuhkan anggaran sekitar Rp 6 miliar. Namun karena anggaran terbatas maka yang disetujui hanya Rp 3,4 miliar saja," singkatnya.

Diketahui pembangunan PTM Muara Aman telah dilakukan secara bertahap sejak tahun 2018 lalu. Dimana pada tahap awal Pemkab Kepahiang mengalokasikan anggaran sebesar Rp 7 miliar. Kemudian pembangunan lanjutan tahap II tahun 2019 anggaran yang kembali dikucurkan sebesar Rp 13,3 miliar. Ditahun 2020 kembali dilanjutkan dengan anggaran Rp 13,1 miliar dan ditahun 2021 ini juga dilanjutkan dengan anggaran Rp 3,5 miliar.

Hingga saat ini bangunan pasar tersebut belum bisa difungsikan sementara anggaran yang sudah digunakan lebih kurang sudah mencapai 36,9 miliar. Sementara pedagang yang sebelumnya direlokasi hingga saat ini masih menempati kios-kios darurat yang dibangun di seputaran kawasan pasar tersebut. (CE8)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51

Tags :
Kategori :

Terkait