CURUPEKSPRESS.COM, REJANG LEBONG - Kamis (6/1) Sekolah Menegah Kejuruan Islam Terpadu Khoiru Ummah (SMKIT KU) yang beralamat di Desa Tasik Malaya Kecamatan Curup Utara Rejang Lebong (RL), melepasan siswa Kelas XI diketiga program keahlian, yakni Desain Komunikasi Visual, Teknik Bisnis Sepeda Motor dan jurusan Perkantoran, melaksanakan praktik kerja indistri (Prakerin), dan launching JAPRIKU PRODUCTION.
Kepala Sekolah (Kepasek) SMK IT KU Rajab Effendi S.Pd.I, S.Pd yang ditemui CE kemarin, mengatakan jika SMKIT KU yang saat ini menjadi satu-satunya SMK di Provinsi Bengkulu yang masuk dalam nominasi Award New Teaching Factory tahun 2021.
Teaching Factory (Tefa) merupakan model pembelajaran di SMK berbasis bisnis. Lewat program New Tefa inilah SMKIT KU melahirkan bussiness centre yang disebut JAPRI-KU yang bergerak pada Jasa photografi, video grafis dan desain grafis. Kemudian selain sebagai media pembelajaran para siswa, pendapatan bussiness centre dapat digunakan sebagai tambahan untuk meningkatkan kwalitas pembelajaran.
Lanjut Rajab Effendi pengembangan JAPRIKU PRODUCTION SMKIT KU juga berkolaborasi dengan DUDIKA (Dunia Usaha, Dunia Industri dan Dunia Kerja) dalam menyelaraskan kurikulum sekolah dengan industri sehingga menghasilkan lulusan yang berkompeten dan berbudaya serta etos kerja yang sesuai dengan kebutuhan industri.
Kegiatan ini dihadiri juga Kabid SMK Dinas Pendidikan Provinsi Drs. Buslan, M.Si, Ketua Yayasan yang di wakili Sekretaris Yayasan Ustza Demis S.Pd.I, Kepala Cabdin Dikbud Provinsi Wilayah II Curup, Inne Kristianti SP.M.Si, Pengawas SMK Azman Jayadi, Pihak Industri Diwakili Anca Project dan wali siswa kelas XI.
Dalam Sambutannya Rajab Effendi mengatakan, dengan dilaksanakannya pelepasan sekaligus pembekalan yang dilaksanakan terhadap peserta Prakerin yang akan berlangsung mulai 10 Januari hingga 10 April mendatang dapat diikuti sesuai dengan apa yang telah di pelajari di sekolah.
"Tentunya harapan saya, anak-anak kami dapat mengikuti program prakerin dengan baik hingga nantinya lulusan SMKIT KU bisa mengenal budaya industri yang sebenarnya sebelum benar-benar bekerja diindustri ataupun tempat kerja nantinya, " sampai Rajab.
Rajab juga mengajak para wali siswa untuk bekerja sama dalam mengawasi pelaksaan Prakerin.