CURUPEKSPRESS.COM, KEPAHIANG - Izin masuk kedatangan jamaah umrah ke Arab Saudi, yang dikeluarkan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi, memberikan sinyal akan dilaksanakannya keberangkatan haji pada musim tahun 2022 mendatang.
"Mudah-mudahan demikian (Bisa berangkat, red), karena sudah 2 tahun calon jemaah haji (CJH) kita ini gagal berangkat akibat adanya Pendemi Covid-19," ucap Kasi Haji dan Umrah Kemanag Kepahiang Zulfakar Alamsyah, S.Ag.
Hanya saja, sambung Zulfakar, sejauh ini Kemenag Kepahiang belum mendapatkan ketentuan terkait kepastian tersebut termasuk juga kuota keberangkatan. Yang mana diketahui jika sebelumnya Kepahiang mendapatkan kuota keberangkatan sebanyak 108 CJH.
"Harapan kami tidak ada pengurangan kuota, dan jika memang dimungkinkan ada penambahan, karena dari kondisi yang terjadi selama 2 tahun ini, dampaknya daftar tunggu CJH Kepahiang bertambah," ucapnya.
Dikatakannya, dengan diperbolehkannya jemaah umrah ke tanah suci, paling tidak memberikan sinyal tahun ini 2022, jemaah haji juga telah diizinkan kedatangannya ke tanah suci. Ditambahkan Zulfakar, jika saat ini jamaah haji dan umrah tidak lagi diberi syarat harus mendapatkan Vaksin Booster Covid-19 atau dosis ketiga untuk masuk Arab Saudi, seperti aturan sebelumnya. Adapun aturan baru itu diterbitkan otoritas penerbangan Arab Saudi.
"Tidak harus sudah Vaksin Booster bagi yang vaksin sinovac. Tapi wajib sudah vaksin, baik itu vaksin sinovac, astrazeneca, sinoparhm, moderna, pfizer maupun janssen, dan sudah lengkap," ujar Zulfakar.
Disisi lain, pihaknya memastikan jika seluruh calon jemaah haji yang tertunda keberangkatannya selama 2 musim haji ini, seluruhnya telah melakukan vaksinasi covid-19 sesuai dengan ketentuan dan anjuran pemerintah.
"Mudah-mudahan ada keberangkatan haji tahun ini, kita sama-sama berdoa saja," tukas Zulfakar (CE7)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51
IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI: