CURUPEKSPRESS.COM, KEPAHIANG - Ketua DPRD Kepahiang Windra Purnawan, SP menegaskan, usulan dalam musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) tidak perlu banyak. Meski sedikit, namun dapat terealisasi. Hal ini disampaikannya dalam musrenbang tingkat kecamatan di Kecamatan Kepahiang Senin (7/2) di Aula Desa Bogor Baru Kecamatan Kepahiang dengan tema "Pemantapan Pemulihan Ekonomi dan Daya Saing Daerah.
"Tak perlu banyak usulan sampai 100 tapi tidak direalisasikan. Harapan kita apa yang menjadi prioritas utama 2 atau 3 saja usulan tapi terealisasi," tegas Windra.
Ia menyebut, konsentrasi pembangunan Kabupaten Kepahiang tetap pada peningkatan SDM, pemulihan ekonomi dan infrastruktur.
"Kita lihat dalam wilayah Kecamatan Kepahiang ini banyak banjir dan infrastruktur rusak. Ini yang harus kita dorong untuk direalisasikan," ungkapnya.
Dijelaskannya hal tersebut adalah cara mengoptimalkan anggaran yang sangat terbatas dimiliki Pemkab Kepahiang saat ini.
"Kita mengoptimalkan anggaran yang ada dengan skala prioritas, selanjutnya dengan skema pinjaman daerah yang mudah-mudahan dapat terealisasi dan selanjutnya pandemi Covid-19 bisa berakhir sehingga ekonomi dapat pulih," harapnya.
Sementara itu Bupati Kepahiang Dr. Ir. Hidayatullah Sjahid, MM. IPU, menjelaskan musrenbang adalah amanah Undang undang nomor 25 tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional, selain itu ada Permendagri yang mengatur tentang skala prioritas dalam perencanaan pembangunan.
"Kita tahu anggaran kita sangat terbatas, kalau keinginan itu banyak. Bukan penting dan tidak penting, semua penting tapi perlu penanjaman skala prioritas," sampai bupati.
Bupati menambahkan, dalam musrenbang yang juga dihadiri Wakil Bupati Kepahiang H. Zurdi Nata dan unsur Forkopimcam ini menyepakati skala prioritas pada tingkat kecamatan yang dikemudian dibawa ke tingkat kabupaten.
"Terkait banjir misalnya, harus dipahami mana yang kewenangan kita (Pemkab Kepahiang, red) dan mana yang kewenangan provinsi bahkan nasional. Prioritas kita masih seputar penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi, infrastruktur serta pelayanan publik," pungkasnya.
Kades Tak Hadir Dapat Teguran